Sukses

Bantah Menag Yaqut, PKB Sebut Politik Anies-Cak Imin Mempersatukan, Bukan Pecah Belah

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta masyarakat tidak memilih pemimpin yang memecah belah umat. Yaqut tidak menyebut siapa pemimpin yang dimaksud. Tapi, ujaran itu keluar sehari setelah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dideklarasikan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta masyarakat tidak memilih pemimpin yang memecah belah umat. Yaqut tidak menyebut siapa pemimpin yang dimaksud. Tapi, ujaran itu keluar sehari setelah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dideklarasikan.

Menanggapi ini, Ketua DPP PKB Lukmanul Khakim mengatakan, tidak tahu siapa uang dimaksud. Apalagi ia yakin pemimpin tersebut bukan Anies-Cak Imin.

"Saya enggak ngerti itu yang dimaksud siapa," katanya melalui pesan singkat, Senin (4/9).

PKB menegaskan memiliki komitmen dengan NasDem mengusung politik kebhinekaan. Hal itu telah disampaikan ketika deklarasi Anies-Cak Imin.

"Politik yang mempersatukan bukan politik yang memecah belah. Anies-Cak Imin Pemimpin yang komit terhadap persatuan Indonesia," tegas Lukmanul.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menag Yaqut: Jangan Pilih Pemimpin yang Memecah-belah Umat

Jelang tahun politik, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau masyarakat agar tidak memilih pemimpin yang memecah belah umat.

Adapun hal ini diungkapkan Yaqut saat hadir di Garut dalam rangka menghadiri Tablig Akbar Idul Khotmi Nasional Thoriqoh Tijaniyah ke-231 di Pondok Pesantren Az-Zawiyah, Tanjung Anom, Garut, Jawa Barat.

"Harus dicek betul. Pernah enggak calon pemimpin kita, calon presiden kita ini, memecah-belah umat. Kalau pernah, jangan dipilih," kata Yaqut dalam keterangan tertulis, Minggu (3/9/2023).

Sumber: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini