Sukses

Erick Thohir Dinilai Miliki Logistik Mumpuni, Pengamat Nilai Peluang Jadi Bakal Cawapres Makin Besar

Menteri Badan Usaha Milik Negara (Menteri BUMN) Erick Thohir dinilai berpeluang besar untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (Menteri BUMN) Erick Thohir dinilai memiliki kekuatan logistik yang sangat mumpuni.

Faktor logistik tersebut membuat menteri andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini berpeluang besar untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Komunikonten Hariqo Wibawa. Dia mengatakan, perbincangan logistik memang tidak terlalu mencuat ke dalam pembicaraan publik. Akan tetapi, kata Hariqo, hal tersebut namun tetap menjadi perhitungan untuk mengusung calon pemimpin Indonesia selanjutnya.

"Kalau faktor logistik itu kan memang tidak pernah disampaikan ke publik ya. Tapi memang kalau di timses, itu pasti faktor yang sangat berpengaruh," ujar Hariqo melalui keterangan tertulis, Minggu (20/8/2023).

Dia menambahkan, faktor lain yang membuat Ketua Umum Persatuan Sepakbola seluruh Indonesia (Ketum PSSI) itu berpeluang menjadi bakal cawapres adalah elektabilitas dan popularitas yang tinggi. Hal tersebut dinilai Hariqo semakin membuat Erick Thohir potensial sebagai sosok cawapres.

"Kalau Erick Thohir itu yang ditawarkan ke Prabowo, popularitas dan elektabilitas," jelas dia.

Sebelumnya, elektabilitas tinggi Erick Thohir terbukti bisa mendongkrak daya elektoral Prabowo jelang Pilpres 2024 mendatang. Hal itu terekam dari hasil survei yang dikeluarkan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023.

Dari simulasi tujuh nama, Erick Thohir berada di peringkat pertama dengan raihan dukungan sebanyak 21,2 persen. Sementara itu di dalam hasil survei yang sama, bila Prabowo berpasangan dengan Erick Thohir, elektabilitas pasangan tersebut terbukti menduduki peringkat pertama.

Dari simulasi tiga nama capres-cawapres, Prabowo-Erick berhasil mendapatkan dukungan sebesar 34,8 persen, diikuti pasangan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil dengan 34,0 persen dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono dengan 19,7 persen.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Miliki Kinerja Bagus, Erick Thohir Disukai Masyarakat Jatim Dampingi Prabowo di Pilpres 2024

Sebelumnya, sosok Menteri BUMN Erick Thohir sangat disukai oleh masyarakat Jawa Timur (Jatim) sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) untuk mendampingi Calon Presiden (capres) Prabowo Subianto. Hal ini terlihat dari survei Surabaya Research Syndicate (SRS) di mana Erick Thohir berada di posisi pertama kandidat cawapres untuk Prabowo.

Direktur Riset SRS Edwin Abdul mengatakan, kepemimpinan Erick Thohir di BUMN dan PSSI sangat baik. Hal tersebut membuat mantan presiden Inter Milan tersebut sangat disukai oleh masyarakat Jatim untuk menjadi cawapres.

“Erick Thohir cawapres paling tinggi menurut hasil surveinya karena belakangan dia mengurus PSSI, berbuat ini itu, namanya juga kuat di BUMN,” kata Edwin.

Dalam survei SRS memang menempatkan Erick Thohir sebagai sosok favorit masyarakat Jatim mendampingi Prabowo. Ketum PSSI ini memperoleh angka 20,3 persen untuk mendampingi Prabowo.

Perolehan tersebut meninggalkan jauh tokoh-tokoh Jatim lainnya seperti Mahfud MD dengan 14,6 persen dan Khofifah Indar Parawansa 10,5 persen. Bahkan Erick Thohir juga mengungguli nama lainnya yakni Walikota Gibran Rakabuming Raka.

“Bahkan dengan Gibran Rakabuming Raka, Erick Thohir masih unggul,” ucap Edwin.

 

3 dari 3 halaman

Prabowo-Erick Thohir Punya Daya Elektoral Tinggi di Jatim

Tak hanya itu saja, nama Erick Thohir dan Prabowo jika dipasangkan juga memiliki daya elektoral yang tertinggi di Jatim dengan 43,8 persen.

Raihan tersebut mengungguli perolehan hasil simulasi pasangan lainnya yakni Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno yang meraup 43,8 persen dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono dengan hanya 12,5 persen.

“Hasil suara ketiga paslon tersebut yakni Prabowo-Erick 43,8 persen, Ganjar-Sandiaga 40,6 persen, Anies-AHY 12,5 persen,” ungkap Edwin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.