Sukses

Istri Wali Kota Bogor Bima Arya Maju Jadi Caleg PAN

Yane mengatakan PAN merupakan kendaraan politik pilihannya untuk mewujudkan cita-cita mencapai ketahanan keluarga. Ia mengenal PAN melalui sosok suaminya, Bima Arya yang saat ini menjadi salah satu pimpinan DPP PAN.

Liputan6.com, Jakarta Istri Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, Yane Ardian terjun ke dunia politik dan sukses menjadi calon anggota legislatif (bacaleg) DPR RI. Yane mencoba peruntungan politik melalui partai yang juga menaungi suaminya, Yaitu Partai Amanat Nasional (PAN). 

"Iya betul daftar Bacaleg DPR RI. Dari PAN. Bismillah ya, mohon doanya, saya ikut di Dapil Kota Bogor dan Cianjur," kata Yane dikonfirmasi wartawan, Senin (17/5/2023).

Yane mengatakan PAN merupakan kendaraan politik pilihannya untuk mewujudkan cita-cita mencapai ketahanan keluarga. Ia mengenal PAN melalui sosok suaminya, Bima Arya yang saat ini menjadi salah satu pimpinan DPP PAN. 

"Saya memilih Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai kendaraan politik untuk merealisasikan target soal ketahanan keluarga. Bagi Saya, PAN adalah partai tengah yang mengedepankan rasionalitas dan merangkul semua golongan," kata Yane.

Yane mengungkapkan, alasan memilih PAN juga sebab sudah benar-benar kenal karakarter dari partai yang menjadi kader suaminya ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Direstui Suami

Wali Kota Bogor Bima Arya juga membenarkan hal itu. Bima juga merestui sang istri terjun ke politik dan maju menjadi Bacaleg.

"Saya sangat mendukung, karena menyadari potensi dan idealisme yang sangat besar yang ada pada Bu Yane. Bu Yane sudah sekitar 10 tahun ini sangat fokus dan peduli pada isu ketahanan keluarga. Sekarang juga tengah merampungkan disertasi doktoral di IPB tentang ilmu keluarga," kata Bima. 

Demikian, Bima juga mengatakan lewat diskusi yang panjang dengan keluarganya. meskipun, sudah tidak lagi menjadi Ketua PKK hal ini bisa menjadi kendaraan perjuangan istrinya.

"Keputusan ini telah lewat proses diskusi yang panjang dengan saya, sahabat sahabat dan keluarga dan kami semua mendukung karena bisa menjadi wahana perjuangan Bu Yane selanjutnya walau tidak lagi jadi ketua PKK," tambah Bima.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.