Sukses

Pendaftaran Bacaleg Sudah Ditutup, KPU Mulai Verifikasi Administrasi Dokumen

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima berkas bakal calon legislatif (bacaleg) dari 18 partai politik peserta Pemilu 2024 pada Minggu, (14/5/2023). KPU pun sudah menutup pendaftaran bacaleg.

Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima berkas bakal calon legislatif (bacaleg) dari 18 partai politik peserta Pemilu 2024 pada Minggu, (14/5/2023). KPU pun sudah menutup pendaftaran caleg.

Selanjutnya, pada hari ini, Senin, (15/5/2023), KPU akan melakukan penelitian atau verifikasi dokumen persyaratan bakal caleg.

"Itu ada dua kategori yang digunakan untuk penilaian atau penelitian, yaitu yang pertama kebenaran dokumen persyaratan dan juga keabsahan dokumen persyaratan," ujar Ketua KPU Hasyim Asyari saat konferensi pers, Minggu (14/5/2023).

"Nah pada masa verifikasi atau penelitian dokumen administrasi itu yang akan digunakan kategori penilaian itu apakah dokumennya sudah benar dan sah atau belum," sambungnya.

Jika masih masih ada dokumen yang belum benar dan belum sah, partai politik akan diberikan waktu untuk melakukan perbaikan.

"Ada kesempatan bagi partai politik untuk melakukan perbaikan pada masa perbaikan," ucap Hasyim.

Di kesempatan yang sama, Ketua Divisi Bidang Teknis KPU Idham Kholid menjelaskan verifikasi administrasi dilakukan sampai 23 Juni 2023.

Selanjutnya, KPU akan mengumumkan Daftar Calon Sementara (DCS) setelah menyelesaikan verifikasi administrasi.

"Nanti pada tanggal 19 Agustus, selama lima hari sampai dengan tanggal 23 Agustus 2023, KPU akan mengumumkan DCS dan mulai tanggal 19 Agustus sampai dengan tanggal 28 Agustus 2023, KPU RI juga memberikan kesempatan kepada masyarakat secara luas untuk menyampaikan masukan dan tanggapannya terhadap DCS yang KPU umumkan," jelas Idham.

 

Reporter: Lydia Fransisca/Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.