Sukses

KPU Yalimo Papua Gunakan Helikopter Antar Logistik Pilkada 2020

Menurut Ketua KPU Yalimo Yehemia Walianggen, seluruh logistik untuk Pilkada Serentak 2020 yang berlangsung 9 Desember besok sudah sampai di distrik-distrik.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua mendistribusikan logistik Pilkada Serentak 2020 pemilihan bupati-wakil bupati menggunakan pesawat dan helikopter.

Menurut Ketua KPU Yalimo Yehemia Walianggen, seluruh logistik untuk Pilkada Serentak 2020 yang berlangsung 9 Desember 2020 sudah sampai di distrik-distrik.

"Pendistribusian sudah mulai tanggal 5 Desember. Kita dahulukan distrik-distrik yang jauh seperti Welarek, Apalapsili, dan Benawa dengan menggunakan pesawat. Khusus untuk Benawa kita gunakan helikopter," ujar Yehemia, dikutip dari Antara, Selasa (8/12/2020).

Dia menjelaskan, sejumlah kampung di beberapa distrik memang harus didistribusikan menggunakan helikopter karena tidak adanya lapangan terbang bagi pesawat. Kemudian, jarak kampung tersebut juga cukup jauh dengan kantor distrik, tempat ditampungnya logistik.

"Jumlah kampung cukup banyak, kemungkinan helikopternya bisa enam sampai delapan kali penerbangan," ucap dia.

Menurut Yehemia, dari lima distrik di Yalimo, dua distrik di antaranya bisa ditempuh dengan jalan darat dan pendistribusian logistik Pilkada 2020 sudah dilakukan.

"Pendistribusian logistik dari Wamena (Kabupaten Jayawijaya) karena kita belum memiliki gudang logistik di Elelim (Kabupaten Yalimo) dan itu sudah kami koordinasikan dengan Bawaslu, pasangan calon dan tim sukses," papar dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jumlah TPS

Yehemia memaparkan, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Distrik Abenaho ada 109, Distrik Apalapsili 52 TPS, Distrik Elelim 49 TPS, Dinstrik Benawa 41 TPS, dan Distrik Welarek 76 TPS.

"Untuk logistik yang lewat jalan darat dari Wamena ada dua aparat kepolisian yang ikut, begitu juga dengan distrik yang menggunakan pesawat," jelas Yehemia.

3 dari 3 halaman

Polemik Penundaan Pilkada Serentak 2020

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.