Sukses

Sekjen PSI Pastikan Mahfud Md Tetap Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin

Mahfud Md telah memastikan dirinya tak akan pindah mendukung Prabowo.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Mahfud Md sempat melakukan pertemuan dengan politikus Gerindra Sudirman Said di kediamannya di Yogyakarta. Isu Mahfud dibujuk ikut tim pemenangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pun mencuat.

Namun, Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni memastikan Mahfud tak bakal berlabuh ke kubu lawan Jokowi, pascapertemuan tersebut. Mahfud Md juga telah membantah dirinya membahas politik bersama Sudirman Said dan mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu.

"Insyallah tidak," kata politikus yang disapa Toni melalui pesan singkat kepada Merdeka.com, Selasa (21/8/2018).

Dia mengatakan, Mahfud sempat berbincang dengan dirinya membahas kemungkinan pindah kubu. Dalam pembicaraan itu, Mahfud meyakinkan tak akan pindah mendukung Prabowo.

"Kemarin Pak Mahfud Md langsung bicara dengan saya, dia enggak akan pindah ke kubu sebelah," jelasnya.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pertemuan Biasa

Sebelumnya, Mahfud Md mengatakan, pertemuan dengan Sudirman Said merupakan hal yang sangat biasa dan sudah sering terjadi, meski kini Sudirman berada di kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Sudirman itu teman saya, saya sering berdiskusi tanpa pemihakan politik dengan siapa pun," kata Mahfud usai menjadi tamu PSI di Balai Sarbini, Semanggi, Jakarta, Senin 20 Agustus.

Mahfud mengaku tidak kali ini saja melakukan pertemuan dengan politikus. Dia mengatakan juga bertemu dengan politisi dari kubu pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Dia mencontohkan hadir dalam pembekalan caleg PSI.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.