Sukses

TB Hasanuddin Janjikan Perbanyak SMK Kewirausahaan di Jawa Barat

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 TB Hasanuddin atau Kang Hasan akan memperbanyak jumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kewirausahaan.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 TB Hasanuddin atau Kang Hasan akan memperbanyak jumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kewirausahaan. Hal itu bakal terwujud jika ia dan Cawagub Jawa Barat Anton Charliyan menang dalam Pilkada 2018.

"Kami akan memperbanyak SMK yang berbasis kepada peningkatan keterampilan, serta pendidikan berwirausaha untuk mewujudkan kemandirian ekonomi," kata TB Hasanuddin, Selasa (29/5/2018).

Menurut dia, penyediaan lapangan kerja harus ditunjang dengan kemampuan sumberdaya manusia masyarakatnya yang mumpuni dan sesuai dengan perkembangan jaman.

"Lulusan SMK ini, nantinya bukan hanya siap kerja, tapi siap mencipatakan lapangan kerja dengan keterampilan yang dia punya," kata Purnawirawan Jendral TNI AD itu seperti dilansir Antara.

Kang Hasan menambahkan, mereka yang siap mengembangkan usahanya, akan diberikan bantuan permodalan, pembinaan, hingga pangsa pasar.

"Bentuknya macam-macam, apakah itu pariwisata, atau industri kreatif, seperti fashion atau sebagainya, akan kita dukung," ujar TB Hasanuddin.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kartu Bogagawe

Dalam menekan angka pengangguran, Jendral Bintang dua itu, telah menyiapkan Kartu Bogagawe dan kartu tersebut akan terafiliasi secara online yang menghubungkan antara data pengangguran yang dimiliki pemerintah daerah dan lapangan kerja yang tersedia di berbagai perusahaan di Jawa Barat.

"Jadi didalamnya (Kartu Bogagawe) berisi data tingkat pendidikan, keterampilan, hingga pengalaman kerja," tuturnya.

Mantan Anggota Komisi I DPR RI itu menjelaskan, lowongan kerja yang disediakan melalui Kartu Bogagawe, akan disesuaikan dengan tingkat pendidikan dan kapasitas kemampuan yang dimiliki sesuai data yang masuk.

Hal tersebut, lanjutnya, untuk mempermudah masyarakat dan perusahaan dalam mendapatkan pekerjaan yang dibutuhkan.

"Sehingga dengan Kartu Bogagawe itu pemerintah bertanggung jawab terhadap warga yang membutuhkan kerja," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini