Sukses

Dampingi Sandiaga Uno, Ini Visi Misi Mardani Bangun Jakarta 2017

Rasio gini atau angka kesenjangan sosial antara masyarakat DKI Jakarta 0,46 atau berada di atas rata-rata nasional. Angka itu sangat kritis.

Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera, menyatakan kesiapannya menjalankan perintah DPP PKS untuk maju sebagai bakal calon (balon) Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Tidak ada dalam pikiran, tidak ada dalam niatan. Kami di PKS diajarkan untuk sibuk berkontribusi dan berprestasi, tidak berpikir posisi. Tapi, saat ini perintah dari partai sudah turun, saya taat dan siap menyukseskan amanah ini," kata Mardani saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta,Jumat‎ (9/9/2016).

Sebagai seseorang yang lahir dan besar di Jakarta, Mardani memandang persoalan krusial Ibu kota yang perlu segera dibenahi adalah mengenai pengentasan kemiskinan dan perbaikan mental warga.

Dari sisi pengentasan kemiskinan di Ibu Kota, Mardani mengatakan rasio gini atau angka kesenjangan sosial antara masyarakat DKI Jakarta adalah 0,46 atau berada di atas rata-rata nasional. Angka tersebut menurut dia, sangat kritis.

"Artinya kaya miskin sangat kontras. Sehingga harus ada keberpihakan dalam kebijakan, anggaran dan perhatian pada kelompok miskin sambil pada saat yang sama menggeser DKI Jakarta menjadi kota ramah manusia dengan indikator berkurangnya kemacetan dan banyak taman," ujar Mardani.

Sedangkan dari sisi perbaikan mental beberapa kelompok atau individu masyarakat di Ibu kota yang masih berperilaku tidak tertib, seperti membuang sampah sembarangan di jalan atau di sungai, serta merusak sarana umum, Mardani mengusulkan agar segera dibentuk satuan petugas khusus yang bersifat adat.

Hal tersebut berkaca pada Bali. Menurutnya, pembentukan satuan petugas adat untuk menjaga kota telah dilakukan pemerintah daerah Bali, dengan memberdayakan pecalang yang terbukti mampu menerapkan kedisiplinan bagi warga di sana.

"Bali sukses dengan pasukan khususnya penjaga adat dan kebersihan. Kita (Jakarta) harus menyiapkan penegak hukum yang bersifat adat dan sanksi sosial bukan pendekatan hukum formal," tandas Mardani.

Sebelumnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersama Partai Gerindra secara resmi menawarkan Sandiaga Uno dan Mardani Ali Sera untuk diusung sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta.

"PKS bersama Gerindra sepakat untuk mengusung duet Sandiaga Uno-Mardani Ali Sera sebagai Cagub dan Cawagub DKI di Pilkada 2017," kata Presiden PKS Sohibul Iman dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.