Sukses

Gerindra: Komunikasi dengan PDIP soal Pilkada DKI Berjalan Baik

Gerindra harus berkoalisi dengan partai politik lain di Jakarta agar bisa ikut mengusung calon jagoannya.

Liputan6.com, Jakarta - Koalisi antara Partai Gerindra dan PDIP di Pilkada DKI 2017 semakin terbuka lebar. Hal tersebut diakui Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Muzani mengatakan, jajaran DPD Gerindra DKI Jakarta semakin inte‎ns melakukan komunikasi dengan pihak DPD PDIP DKI untuk membahas siapa tokoh yang tepat untuk diusung dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Komunikasi Gerindra dan PDIP soal cagub berjalan, artinya ada komunikasi baik di tingkat DPD DKI. Kami juga mendengar sudah ada pembicaraan kepada calon-calon yang akan diusung, tapi hasilnya kami belum tahu," kata Muzani di Gedung DPR, Sen‎ayan, Jakarta, Senin (18/7/2016).

Anggota Komisi I DPR ini menuturkan, Gerindra harus berkoalisi dengan partai politik lain di Jakarta agar bisa ikut mengusung calon jagoannya. Sebab kursi Gerindra di DPRD DKI hanya 15, sedangkan syarat minimal mengusung calon harus 22 kursi.

"Karena Gerinda tidak bisa mengusung sendiri, kami akan berkoalisi dengan partai-partai lain sehingga calon yang kami usung juga memenuhi klarifikasi dan harapan masyarakat," tutur dia.

Muzani mengakui, pihaknya juga mengikuti isu yang menyebutkan PDIP masih memiliki keinginan kuat untuk mengusung calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Namun demikian, Muzani mengatakan, pihaknya tak mempermasalahkan hal tersebut. Ia memastikan, saat ini komunikasi dan hubungan antara Gerindra-PDIP DKI Jakarta ‎semakin terjalin baik membahas kemungkinan koalisi di Pilkada DKI.

"Kita sangat menghormati keputusan PDIP, apakah PDIP akan bergabung dengan kami dengan mengusung pasang X dan Y misalnya atau tidak jadi koalisi itu tentu saja akan diputuskan ke depan. Tapi apa pun keputusannya, saling menghormati. Sekali lagi komunikasi dengan PDIP saat ini sangat baik, calon-calon lain juga berkomukasi dengan Gerindra juga cukup bagus," Muzani menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini