Liputan6.com, Jakarta - Kembali hadir sebagai salah satu suguhan di Indonesia Modification Expo & Lifestyle (IMX) 2024, IMX Live Mods Challenge kali ini menampilkan pertarungan antara modifikasi tiga sedan yang cukup legendaris.
Tema "JDM War" dipilih pada kompetisi ini dan kemudian terpilih lah tiga sedan buatan jenama Jepang yang akan dimodifikasi. Di mana masing-masing mobil menjadi gacoan dari ketiga automotive enthusiast Tanah Air.
Fitra Eri tampil dengan Nissan Silvia S14, Ridwan Hanif membawa Toyota Supra MK4, dan Om Mobi memodifikasi Mitsubishi 3000GT. Ketiganya akan saling berkompetisi untuk menciptakan modifikasi terbaik, dengan berbagai dukungan dari sponsor dan bengkel modifikasi ternama.
Advertisement
Nissan Silvia S14 yang dipegang oleh tim Fitra Eri, didukung oleh berbagai pihak seperti Penta Prima Paint untuk pekerjaan pengecatan, bengkel cat Wetgloss, bahan sticker Maxdecal serta bengkel sticker Dunia Warna.
Tidak ketinggalan, bengkel interior Vinnci dan restorasi lampu dari Dans Motor juga turut berkontribusi. Agar mobil memiliki performa maksimal, Fitra juga mendapatkan dukungan dari coilover Tein dan ban Dunlop lalu pelek HSR. Mobil ini juga dilengkapi dengan cover mobil dari Bitelblack dan LED lampu dari Ruchi Vision.
"Konsepnya sendiri mengembalikan kejayaan Silvia tahun 90-an. Pada saat itu, Silvia itu bukan mobil drifting, tapi mobil balap dan banyak di bercitra di JGTC Japan Grand Touring Car Championship. Nah, jadi konsepnya balap JGTC di tahun 1996-1997,” ungkap Fitra.
Sementara itu, Om Mobi yang memodifikasi Mitsubishi 3000GT mendapatkan dukungan dari berbagai sponsor dan bengkel modifikasi. Di antaranya adalah bahan sticker dari Maxdecal dan pengerjaan sticker dilakukan di workshop 2Details.
Untuk urusan roda, mobil garapannya ini menggunakan pelek dari Work Wheels dan ban dari Yokohama Tires hingga accu dari Supreme Accu. Mitsubishi 3000GT ini juga dipasangi coilover dari StanceLab dan cover mobil dari Bitelblack dan dilengkapi dengan LED lampu Ruchi Vision.
Dijelaskan bahwa konsep modifikasinya beraliran Racing Look dengan merujuk kepada film Thunderbolt yang diperankan oleh Jacky Chan pada 1995 silam.
Namun, penampilannya dimaksimalkan melalui sentuhan pada roda seperti ukuran pelek lebih besar hingga penggunaan coil over untuk membuat ground clearance-nya lebih rendah.
“Mitsubishi ini merupakan mobil yang langka, sebelum dimodifikasi saja sudah yang terbaik di antara yang lain. Modifikasi yang dilakukan juga sesuai konsep dari film yang legendaris. Keyakinan kami sangat besar untuk dapat memenangkan Livemodz JDM War IMX 2024,” ucapnya.
Juri Istimewa
Sementara jagoan Ridwan Hanif berupa Toyota Supra MK4, mendapatkan modifikasi berupa penggunaan stiker dari Maxdecal yang dikerjakan di Autospa, pekek ESR dengan balutan ban Delium DTX, lampu-lampu kreasi bengkel LMP sampai interior racikan bengkel Ferari Cibubur.
“Dari mobil kita sendiri kita yakin. Karena pengerjaannya rapi, baik eksterior maupun interior. Kalau dilihat dari depan, kanan, kiri, belakang tuh bagus semua,” kata Ridwan.
Juri yang bertugas untuk menilai hasil modifikasi pada tahun ini pun tak kalah istimewa. Mereka terdiri dari Rizaldi Parani, Komite National Modificator & Aftermarket Association (NMAA), Edy selaku pendiri Vertue Concept, serta dua juri tamu spesial yang tetap dirahasiakan hingga sesi penilaian yaitu Ziko dari Garasi Drift dan Gofar Hilman.
Para juri ini dikenal karena ketajaman mata dalam menilai detil dan kreativitas modifikasi, sehingga kompetisi dijamin berjalan ketat dan penuh kejutan.
Sekadar informasi, Live Modz Challenge sebagai konten dari IMX menjadi sorotan lantaran keunikannya dibandingkan kontes modifikasi lain di Indonesia.
Bahkan, program ini telah meraih berbagai apresiasi, termasuk penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas prestasinya memajukan industri modifikasi.
Advertisement