Sukses

Viral Video Dashcam Kurir Selamat dari Kecelakaan Kereta yang Membelah Truknya

Kurir Amazon mengaku telat menyadari kedatangan kereta karena tuli, tidak mendengar klakson hingga van terlanjur menginjak rel.

Liputan6.com, Ixonia, Wisconsin - Sebuah rekaman video baru yang merekam kecelakaan mengerikan antara kereta Amtrak dan truk van Amazon Delivery muncul secara publik.

Meski kejadian ini telah terjadi hampir tiga tahun yang lalu, ini adalah pertama kalinya rekaman dashcam dari dalam kabin yang merekam sudut pandang Alexander Evans ketika terjadi tabrakan liar pada Rabu, 10 November 2021 lalu itu dapat diakses publik.

Kejadian nahas yang membagi truk van pengantar paket menjadi dua itu terjadi di Ixonia, negara bagian Wisconsin, Amerika Serikat, 40 menit dari Milwaukee.

Evans dalam video dashcam hasil galian TMZ tersebut terlihat melirik ke dua arah. Lebih sering dari bahu kirinya, melihat keluar jendela sebelah kiri di mana rel berada, sebelum kereta datang dengan perkiraan kecepatan sekitar 129 km/jam datang ke arahnya.

Disayangkan dirinya tak sempat melihat kereta mendekat. Dengan sekedip mata, bagian belakang truk digantikan pemandangan gerbong kereta penumpang yang masih bergerak.

Evans terguncang sedikit ke belakang lalu segera menengok ke balik punggungnya, melihat muatannya sudah tak lagi ada di belakangnya, menyangkut di depan lokomotif kereta Amtrax.

Kaca spion interior terlihat bergelantung ketika Evans menggelengkan kepala dengan rasa tak percaya apa yang dialaminya sepersekian detik barusan. Kurir Amazon itu pun berhasil lolos dari kecelakaan tanpa luka cedera sedikit pun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kurir Amazon Tak Mendengar Klakson Kereta Karena Tuli

"Hanya udara dan tekanan. Aku merasakan airbagnya. Jujur saja, aku tidak tahu harus merasakan apa," kata Evans kepada WISN 12 News menjelaskan kejadian tersebut.

Mengungkapkan pada media setempat, WISN, tak lama setelah kejadian, pengemudi van Amazon tersebut mengaku mengalami gangguan pendengaran. Telinga kirinya tuli.

Meski akhirnya mendengar suara kereta, sudah terlambat baginya untuk tak terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Setelah menyadari kereta telah beberapa meter di belakangnya, Evans segera menginjak gas, berusaha membuat truknya menyingkir.

"Sungguh, itu seperti bunyi bip panjang, klakson dari kereta, dan aku menginjak gas, seperti mencoba. Aku tidak tahu seberapa jauh aku akan menjauh darinya," kata Evans.

Untungnya, dia berhasil mencapai cukup jauh sehingga kursi depan berhasil melewati rel. Sayang sisa van beserta muatan di belakangnya tidak berhasil sampai dan tertabrak kereta.

Seperti yang dapat dilihat dalam video TMZ di atas, tabrakan tersebut merobek segala di belakang Evans, membelahnya menjadi dua bagian. Meninggalkan dirinya terduduk di bagian jok yang masih utuh, beberapa senti dari kereta yang masih melaju.

 

3 dari 4 halaman

Rute Jalan Sejajar Dengan Rel dan Tak Ada Sinyal Peringatan Kereta Akan Lewat

Melihat video tersebut, beberapa warganet menanyakan di mana letak palang rel kereta berada.

Evans mengatakan pada WISN pada kala kejadian, bahkan tidak ada lampu berkedip atau sinyal perlintasan peringatan kereta akan datang.

Hanya suara klakson kereta yang Evans terlambat dengar.

Melalui unggahan Facebooknya, Evans menelusuri rute yang sebelumnya dia lalui dengan memberi warna merah di atas peta, menunjukkan bagaimana jalan tersebut sejajar dengan lintasan sebelum penyeberangan, sehingga membatasi pandangan pengemudi terhadap lintasan tersebut.

Evans bilang hari ketika kereta menabrak van yang dikendarainya, adalah hari ulang tahunnya.

4 dari 4 halaman

Infografis Cara Mudah Mengajukan Santunan Jasa Raharja

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.