Sukses

Sambangi IIMS 2024, Ganjar Pranowo Sebut Insentif Mobil Listrik Hanya untuk Orang Mampu

Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menyambangi gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menyambangi gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, Kamis (22/2/2024). Politikus PDI Perjuangan ini terlihat mengelilingi Hall A dan D, JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Menggunakan topi hitam, dengan kemeja hitam dan jeans, mantan Gubernur Jawa Tengah ini sempat mampir ke beberapa booth agen pemegang merek (APM), seperti Morris Garage (MG) Indonesia, Suzuki, Chery, dan Hyundai.

Saat ditanya terkait industri otomotif, Ganjar mengatakan, industri kendaraan listrik saat ini perkembangannya makin bagus. Namun, saat ini yang diperlukan untuk bisa lebih mendorong peralihan penggunaan mobil listrik, adalah ketersedian infrastruktur.

"Sekarang yang diperlukan adalah infrastruktur, sehingga orang mau menggunakan mobil listrik. Saya juga seorang yang menggunakan mobil listrik, tapi tidak setiap hari saya pakai," ujar Ganjar, di arena IIMS 2024, Kamis (22/2/2024).

Lanjut Ganjar, ketika ditanya terkait insentif mobil listrik yang diberikan pemerintah saat ini, cukup bagus untuk bisa mendorong industri otomotif Tanah Air.

"Kalau menurut saya, kalau mau subsidinya bagi mereka yang mampu tidak terlalu tepat. Tapi, kalau itu mendorong industri berkembang boleh-boleh saja. Tinggal kita batasi, berapa lama waktu yang diperlukan," tegas Ganjar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Transformasi Industri Otomotif

Sementara itu, Ganjar juga mengatakan terkait transformasi industri otomotif menuju mobil listrik dan hal itu harus bertahap.

"Transformasi yang diperlukan perlu insentif. Yang menikmati memang relatif orang-orang yang relatif mampu. Kalau spiritnya itu transisi, itu baik. Jadi itu salah satu pilihan," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini