Sukses

Jangan Diabaikan, Ini Bagian Sepeda Motor yang Mudah Berkarat

Memiliki sepeda motor dengan tampilan yang kinclong, adalah dambaan hampir semua pemilik kendaraan.

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki sepeda motor dengan tampilan yang kinclong, adalah dambaan hampir semua pemilik kendaraan. Dengan begitu, melakukan perawatan roda dua kesayangan menjadi hal yang wajib, terlebih di bagian yang memang gampang berkarat.

Tandanya mudah dikenali. Jika pada bagian material atau baja warnanya berubah merah kekuning-kekuningan ini artinya bagian itu bisa disebut berkarat.

Sesungguhnya ada dua hal yang bisa menyebabkan logam berubah menjadi berkarat, yaitu karena udara dan air. Karena disebabkan oleh udara dan air maka kendaraan bermotor akan sangat rentan terpapar karat karena berada di luar ruangan.

Seperti disitat dari laman resmi Wahana Honda, berikut bagian sepeda motor yang mudah berkarat:

1. Knalpot

Knalpot adalah bagian yang paling rentan terkena karat, terutama pada bagian leher knalpot. Karena lokasinya berada di paling bawah dan menghadap langsung dengan permukaan jalan, maka genangan atau cipratan air dapat menjadi penyebab komponen ini mengalami karat.

Lapisan yang melindungi permukaan knalpot akan semakin tergerus seiring berjalannya waktu sehingga karat dan korosi akan pasti terjadi.

2. Rantai

Karat sangat sering terjadi di bagian rantai kendaraan karena rantai memiliki material besi dan berada di bagian bawah kendaraan sehingga sangat rentan terkena cipratan air hujan.

Dampaknya apabila rantai berkarat adalah tarikan motor jadi lebih berat akibat gesekan yang semakin berat akibat adanya karat. Selain itu, bunyi motor juga terdengar lebih kasar. Jika rantai yang berkarat tidak segera diganti maka akan menyebabkan rantai putus sehingga dapat membahayakan pengendara maupun orang lain.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3. Rangka Motor

Sebagian besar rangka kendaraan terbuat dari besi sehingga rawan terkena karat. Karat pada rangka biasanya terjadi pada bagian dari rangka yang susah dijangkau atau terlihat, terutama pada celah-celah sempit sambungan antar rangka.

Kotoran seperti lumpur atau sisa air hujan yang sulit dibersihkan karena ruang yang sempit akan menyebabkan timbulnya karat akibat endapan kotoran tersebut. Korosi akan terjadi pada rangka sehingga rangka menjadi rentan keropos ataupun patah.

4. Pelek Roda

Pada roda sepeda motor terdapat dua jenis pelek yang biasa digunakan, yaitu jari-jari (Spoke Wheel) dan bintang (Cast Wheel). Kedua jenis ini dirancang dengan konstruksi dan desain yang berbeda.

Pelek jari-jari yang berbahan besi dapat meningkatkan resiko akan timbulnya karat. Berbeda dengan Pelek jenis bintang yang lebih mudah dibersihkan dan tahan terhadap karat karena adanya lapisan cat yang melindungi permukaan Pelek.

5. Swingarm

Ini merupakan bagian dari motor yang berfungsi untuk menopang bodi kendaraan. Karena letaknya berada di bagian bawah kendaraan dan memiliki material besi sehingga resiko swingarm terkena cipratan air hujan dan lumpur cukup tinggi. Kondisi ini akan terjadi secara terus menerus hingga terbentuklah karat.

3 dari 3 halaman

Infografis Larangan Turis Asing Pakai Sepeda Motor Sewaan di Bali

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini