Sukses

Ini yang Bikin Roda Mobil Susah Spooring

Spooring adalah salah satu perawatan mobil yang tidak kalah penting. Meski tidak memiliki tenggat waktu, spooring dapat berdampak kepada rasa berkendara mobil, serta dalam masalah keawetan ban.

Liputan6.com, Jakarta - Spooring adalah salah satu perawatan mobil yang tidak kalah penting. Meski tidak memiliki tenggat waktu, spooring dapat berdampak kepada rasa berkendara mobil, serta dalam masalah keawetan ban.

Spooring dilakukan untuk memastikan bahwa roda-roda kendaraan sejajar dan berada pada sudut yang tepat, sehingga dapat mengoptimalkan kinerja kendaraan dan mencegah keausan ban yang tidak merata.

Proses spooring melibatkan penyesuaian sudut kemiringan dan penyetelan arah roda agar sesuai dengan spesifikasi pabrikan.

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa roda kendaraan berada dalam posisi yang optimal untuk mengoptimalkan kinerja, keamanan, dan kenyamanan saat berkendara.

Namun terkadang ada istilah mobil susah di-spooring. Istilah ini adalah untuk mobil yang setirnya tidak mau juga lurus meski sudah diatur berkali-kali.

Ternyata ada beberapa penyebab umumnya, PT. Hyundai Motor Indonesia membagikan beberapa penyebab mobil susah untuk dilakukan spooring:

1. Steering Rack

Steering rack bisa saja jadi penyebab mobil susah lurus. Steering rack bisa saja mengalami kerusakan sehingga kendur.

Pada kondisi sederhananya, ada grommet pada steering rack yang kendor sehingga steering rack bisa bergerak, menyebabkan setir susah lurus.

2. CV Joint

CV joint bisa menyebabkan masalah alignment, namun tidak masif. Biasanya, CV joint yang bermasalah lebih menyebabkan kemudi tidak enak dan tidak halus. Seringkali setir menjadi sedikit miring karena masalah ini.

3. Kaki-Kaki

Kondisi kaki-kaki seperti tie rod, arm, dan lainnya dapat menyebabkan mobil susah di-spooring. Misalnya bushing yang kendur menyebabkan ada pergeseran dalam geometri kaki-kaki sehingga setir tidak lurus.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

4. Shock Breaker

Shock breaker juga bisa menyebabkan mobil susah untuk lurus. Hal ini karena ada perbedaan kekerasan suspensi yang berdampak juga pada daya cengkeram ban sampai geometri suspensi. Hasilnya mobil jadi sulit untuk lurus.

5. Bekas Tabrak

Salah satu kasus paling parah adalah mobil bekas tabrak. Bila tabrakannya cukup parah dan tidak diperbaiki dengan benar, maka geometri kaki-kaki akan berubah signifikan.

Hal ini akan menyebabkan mobil sulit atau bahkan tidak bisa di-spooring karena ada pergeseran pada kaki-kakinya.

Itulah 5 penyebab utama mobil sulit di-spooring. Jika ada masalah pada kaki-kaki mobil, tentu sebaiknya diganti di bengkel-bengkel yang terpercaya untuk memperbaiki kaki-kaki pada mobil.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini