Sukses

Punya Peran Penting, Begini Tips Merawat Busi Sepeda Motor

Busi menjadi salah satu komponen yang cukupn penting. Memiliki peran yang krusial, untuk menjaga performa mesin tetap stabil

Liputan6.com, Jakarta - Busi menjadi salah satu komponen yang cukup penting. Memiliki peran yang krusial untuk menjaga performa mesin tetap stabil.

Dengan begitu, jika menggunakan sepeda motor, sangat penting untuk mengetahui panduan perawatan busi ini.

Busi menghidupkan mesin motor dengan membakar udara serta bahan bakar di ruang mesin melalui pengubahan tegangan listrik ke dalam bentuk percikan api. Bila busi bermasalah, motor Anda akan gagal berfungsi dan tidak bisa dinyalakan.

Untuk menghindari hal tersebut terjadi, mari intip apa saja yang perlu dilakukan untuk memelihara kualitas busi sepeda motor:

1. Memeriksa Ujung Elektroda

Memeriksa warna ujung elektroda atau kepala busi dapat membantu Anda mengidentifikasi bagaimana proses pembakaran berjalan.

Bila ujung elektroda pada busi berwarna kehitaman atau putih, maka menjadi pertanda bahwa terdapat komponen busi yang sudah aus.

Adapun tanda bahwa busi motor normal dan dapat melakukan proses pembakaran secara optimal adalah warna ujung elektroda berupa merah bata atau abu-abu.

2. Membersihkan Endapan Karbon di Ujung Elektroda

Proses pembakaran yang terjadi pada busi akan menghasilkan endapan atau kerak karbon di ujung elektroda.

Untuk membersihkannya, Anda dapat menyemprotkan cairan non-metal, misalnya brake cleaner, agar kerak karbon tersebut hilang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Mengecek Kerapatan Ujung Elektroda

Cara merawat busi motor berikutnya adalah dengan memeriksa celah atau jarak kerapatan pada busi. Anda dapat melakukan pengecekan tersebut bersamaan dengan saat mengganti oli, yang biasanya berkisar di kilometer enam ribu.

Mengecek kerapatan busi juga penting sebab seiring pemakaian kerapatannya akan bertambah. Bila terlalu rapat, konsumsi listrik akan menjadi berlebihan dan menyebabkan mesin panas.

Sedangkan, bila celah terlalu renggang busi akan kesulitan melakukan fungsinya dalam menyalakan motor.

4. Mengganti dan Membersihkan di Kilometer Tertentu

Untuk memaksimalkan kinerja pembakaran mesin motor, pemilik bisa melakukan penggantian busi menyesuaikan dengan kode sepeda motor. Kilometer yang direkomendasikan adalah pada 2.000 km hingga 3.000 km.

Anda dapat servis motor pada kilometer tersebut agar sekaligus dapat dilakukan pembersihan insulator serta pengecekan endapan karbon pada busi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.