Sukses

BYD Asapi Volkswagen, Jadi Merek Terlaris di Kampung Sendiri

Pada periode Januari hingga Maret 2023, BYD telah menjual 440.000 unit, sedangkan VW 427.247 unit

Liputan6.com, Jakarta - Persaingan antar merek di salah satu pasar otomotif terbesar dunia, yakni China, memang cukup sengit. Namun, pabrikan tuan rumah, BYD, berhasil cetak sejarah di Tiongkok, dengan mampu menggeser Volkswagen pada kuartal satu 2023.

Mengutip Bloomberg, ditulis Selasa (2/5/2023), pada periode Januari hingga Maret 2023, BYD telah menjual 440.000 unit, sedangkan Volkswagen 427.247 unit.

Hasil tersebut, sekaligus pecahkan rekor di pasar Negeri Tirai Bambu, yang memang sejak 2008, Volkswagen selalu menjadi merek terlaris.

Sementara itu, berdasarkan segmen, total penjualan Volkswagen sepanjang 2023 ini, mobil listrik hanya menyumbangkan sekitar 6 persen.

Sedangkan BYD, seperti yang diketahui merupakan pabrikan kendaraan listrik, yang tentu saja penjualannya secara keseluruhan juga kendaraan listrik.

Ketua BYD, Wang Chuanfu mengatakan, pihaknya memang telah memiliki target untuk mengalahkan Volkswagen pada akhir 2023. Namun, ambisi tersebut ternyata sudah tercapai pada kuartal satu tahun ini.

CEO Volkswagen, Oliver Blume, kemudian menyebutkan kompetisi dengan BYD akan sangat ketat.

"BYD sangat kuat. Tapi pada akhirnya ini bukan tentang volume. Kami ingin bisnis yang sukses, dan yang lebih penting adalah menjadi grup internasional terbaik di Cina," ujar Blume di Auto Shanghai 2023, bulan lalu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pasar global

Untuk diketahui, BYD sudah menjual sebanyak 1,86 juta unit kendaraan pada tahun 2022. Untuk pasar global, BYD sudah menjual hampir 550 ribu unit pada kuartal 1 2023.

BYD sendiri telah memperkuat komitmennya untuk pasar global, di mana Eropa , Amerika Latin dan Asia berada di depan. Namun, untuk di Amerika Serikat, BYD belum memiliki kesempatan untuk masuk di pasar tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini