Sukses

Elon Musk Temui Dua Pejabat Joe Biden Bahas Kendaraan Listrik

Chief Executive Tesla, Elon Musk bertemu dengan dua pejabat tinggi Presiden Joe Biden di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat (AS)

Liputan6.com, Jakarta - Chief Executive Tesla, Elon Musk bertemu dengan dua pejabat tinggi Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat (AS). Pertemuan ini, membahas terkait pembuat mobil asal Negeri Paman Sam tersebut dan Presiden asal Partai Demokrat untuk dapat bekerja sama memajukan produksi kendaraan listrik dan mempercepat jaringan elektrifikasi di AS.

Disitat Reuters, ditulis Senin (30/1/2023) Elon Musk bertemu dengan John Podesta, seorang pendukung Demokrat yang menjabat sebagai penasihat senior Biden untuk inovasi energi besih, dan Mitch Landrieu, yang mengawasi pengeluaran infrastruktur.

"John Podesta dan Mitch Landrieu bertemu dengan Elon Musk untuk membahas tujuan bersama seputar elektrifikasi dan bagaimana Undang-Undang Infrastruktur Bipartisan dan Undang-Undang Pengurangan Inflasi dapat memajukan produksi dan pengisian kendaraan listrik serta penyebab elektrifikasi yang lebih luas," kata juru bicara Gedung Putih.

Sementara itu, Musk menanggapi santai melalui cuitan di akun twitter pribadinya terkait laporan pertemuan dirinya dengan pejabat tinggi Presiden Joe Biden di Gedung Putih.

Belakangan, sekretaris pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre mengonfirmasi pertemuan itu dan menambahkan bahwa bos Tesla itu tidak bertemu dengan Biden secara pribadi.

Pertemuan tersebut menunjukkan komitmen Biden terhadap kendaraan listrik dan pentingnya dia melekat pada infrastruktur dan undang-undang pengurangan inflasi yang disahkan tahun lalu.

"Saya pikir penting bahwa tim (Biden) dan anggota senior timnya mengadakan pertemuan dengan Elon Musk hari ini, untuk melakukan hal itu," tulis karine.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sinyal Kuat BYD dan Tesla Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Indonesia tengah menyelesaikan perjanjian dengan pembuat mobil China, BYD Group dan pabrikan asal Amerika Serikat (AS), Tesla, untuk berinvestasi pembangunan fasilitas produksi electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik di Tanah Air.

Mengutip Reuters, Kamis (19/1/2023), Indonesia secara agresif mempromosikan investasi baterai dan EV di dalam negeri untuk memamnfaatkan sumber daya nikelnya yang berlimpah.

Bahkan, pemerintah telah melarang ekspor bijih nikel untuk memastikan bahan baku yang cukup untuk para investor.

"Semua pembuat mobil (listrik) terbesar di dunia akan berinvestasi di sini. BYD Group, nomor satu dunia, Tesla, nomor dua, Hyundai dan sebagainya, semuanya sedang menyelesaikan kesepakatan dengan Indonesia," ujar Luhut.

Namun, Luhut sendiri tidak mengungkapkan rincian yang lebih detail terkait perjanjian dan pertemuan dengan pabrikan besar dunia tersebut.

Sementara itu, BYD Group dan Tesla sendiri belum memberikan pernyataan resmi, terkait perjanjian investasi pabrik EV di Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini