Sukses

Top 3: Daihatsu GranMax Terbaru dan Sirkuit Sentul Dianggap Membahayakan

Informasi mengenai peluncuran Daihatsu GranMax terbaru di Indonesia, membuat penasaran pembaca Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta - Informasi mengenai peluncuran Daihatsu GranMax terbaru di Indonesia, membuat penasaran pembaca Liputan6.com.

Tak cuma itu, kabar terkait hal yang semestinya dilakukan saat ban tubeless mengalami bocor, serta Sirkuit Sentul yang dianggap membahayakan

Berikut ringkasan artikel otomotif terpopuler yang terangkum dalam top 3 berita hari ini:

1. Daihatsu GranMax Terbaru Resmi Meluncur, Harga Mulai Rp156,5 Juta

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) resmi meluncurkan penyegaran salah satu model komersialnya, GranMax. Bertempat di Senayan Park, Jakarta, Selasa (30/8/2022), model ini mendapatkan ubahan yang fokus pada sektor interior dan kenyamanan, serta mesin.

Daihatsu GranMax ini, mendapatkan mesin baru 1.5L 2NR-VE Dual VVT-I. Jantung penggerak ini memiliki keunggulan dalam hal performa yang lebih responsif, dengan kemampuan penyaluran tenaga hingga 97 tk pada 6.000 rpm dan torsi mencapai 134 nm pada 4.400Rpm, sekaligus dengan konsumsi bahan bakar tetap irit dan ramah lingkungan.

Dari segi eksterior, GranMax juga menyematkan ukuran roda berdiameter 14 inci, sehingga area ground clearance atau ketinggian dari tanah yang bertambah lebih tinggi 15 mm yang dapat membantu performa berkendara tetap aman dan nyaman saat melewati genangan air.

Selengkapnya baca di sini

2. Ban Tubeless Bocor, Apakah Aman Jika Ditambal?

Saat ban sepeda motor mengalami kebocoran, pastinya membuat repot pemilik kendaraan. Terlebih, bagi pengguna ban tubeless, karena pastinya timbul pertanyaan, apakah karet bundar jenis tersebut boleh atau bisa ditambal?

Berdasarkan laman resmi Wahana Honda, saat ini dikenal tiga metode tambal ban tubeless. Pertama, penambalan dengan sistem suntik dari luar dengan menggunakan lem, kedua dari dalam dengan sistem press, dan ketiga menggunakan cairan anti bocor dari dalam.

Lantas metode mana yang lebih baik dilakukan? Jika dilhat dari sudut produsen ban, apabila pengendara sepeda motor dengan ban tubeless mengalami kebocoran, maka penambalan sebenarnya tidak direkomendasikan

Selengkapnya baca di sini

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Sirkuit Sentul Banyak Dikeluhkan, Yamaha Sunday Race Diminta Digelar di Mandalika

Kondisi aspal Sirkuit Sentul banyak dikeluhkan para pembalap, utamanya pada seri ke-1 Yamaha Sunday Race (YSR) Juni lalu. Permukaan aspal yang bergelombang, berlubang, banyak tambalan tebal, hingga empasan kerikil disebut bisa membahayakan nyawa para pembalap.

"Sirkuit Sentul jadi tempat untuk latihan karena paling mudah diakses. Tapi kondisi seperti ini membuat kami harus lebih waspada karena banyak hal yang berubah. Terutama karakter Sirkuit sangat berbahaya, contohnya di jalur luar pengereman sebelum masuk ke tikungan pertama, itu aspalnya banyak yang terkelupas. Sehingga kita harus lebih berhati-hati agar tak terjatuh," kata Mohammad Faerozi dari tim Yamaha Racing Indonesia.

Sementara itu, kabar duka menyelimuti balapan YSR seri ke-2 kemarin, pembalap muda Kevin Madria yang berkompetisi di kelas R15 Comm B dinyatakan meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan di tikungan 4 Sirkuit Sentul. Dia sempat mendapat perawatan di rumah sakit terdekat, namun nyawanya tak tertolong.

Selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini