Sukses

Skutik Premium Aprilia SR-GT Resmi Meluncur di Indonesia

Aprilia SR-GT resmi memasuki pasar Indonesia untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan skutik premium. Motor ini merupakan buah dari desain yang terinspirasi oleh Enduro World.

Liputan6.com, Jakarta - Aprilia SR-GT resmi memasuki pasar Indonesia untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan skutik premium. Motor ini merupakan buah dari desain yang terinspirasi oleh Enduro World, sehingga menjadikannya teman ideal untuk berpetualang di baik di jalur perkotaan maupun di jalur dengan kondisi tidak terduga.

Marco Noto La Diega, Managing Director & Country CEO PT Piaggio Indonesia mengatakan, “Setiap brand di Piaggio Group selalu memiliki ciri khas, karakteristik, kepribadian dan alasan yang menjadikannya dapat diandalkan. Setiap brand menyuarakan kekhasan Italia dalam hal gaya, ekspresi, mewarisi sejarah yang kaya akan pencapaian dan tonggak sejarah, dan tentunya memiliki tren teknologi modern terkini.”

Dari samping, Aprilia SR-GT terlihat langsing dan ramping, dengan overhang yang dikurangi dan garis-garis dinamis tegas yang menekankan karakter sporty-nya. Selain untuk menampung tangki, kolom tengah juga berfungsi untuk menghubungkan bagian depan dan belakang, memberikan SR-GT tampilan sepeda motor yang gesit.

Bagian wajah yang paling menonjol adalah kehadiran klaster tiga lampu full LED, yang merupakan ciri khas dari motor-motor sport dari brand Aprilia, serta fairing ganda yang muncul di sisi pelindung. Ada pula penambahan kaca penahan angin dan stang lebar terbuka yang berkontribusi pada pengendalian. 

Aprilia SR-GT diklaim memiliki kelincahan dan kendali yang sangat baik saat berlalu lintas, tetapi juga stabil pada kecepatan tinggi berkat sasisnya yang canggih. Sistem pengereman menggunakan cakram depan petal 260 mm. Sementara bagian belakang dilengkapi cakram 220 mm (berbentuk kelopak untuk versi Sport).

Skutik ini juga tampil menonjol dengan ground clearance minimal 175 mm. Hal ini memungkinkan pengendara dengan mudah mengatasi setiap gundukan di jalan dan turunan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mesin

Aprilia SR-GT juga menandai skuter premium sporty dengan tenaga dan efisiensi mesinnya. Berada dalam keluarga besar mesin i-get, dengan injeksi elektronik, empat katup dan pendingin cair. Bersama dengan silinder tunggal 174cc i-get, Aprilia SR-GT 200 menawarkan tenaga 13 kW pada 8.500 rpm dan torsi 16,5 Nm pada 7000 rpm.

Sementara itu, semua model di jajaran Aprilia SR-GT dilengkapi dengan sistem Start & Stop yang dikenal dengan RISS (Regulator Inverter Start & Stop System). Sistem ini menghilangkan starter tradisional, yang diganti dengan perangkat listrik tanpa sikat yang dipasang langsung di poros engkol. Ini juga secara otomatis mematikan mesin 1 sampai 5 detik setelah skuter berhenti .

Aprilia SR-GT tersedia dalam tiga warna, Aprilia Black, Street Grey, dan Infinity Blue, masing-masing dipasangkan dengan foot peg, side, dan pegangan tangan penumpang berwarna abu-abu keperakan. Roda dan sadelnya tampil dalam balutan warna hitam dengan jahitan abu-abu.

Sementara untuk versi Sport, hadir lebih dekat dengan corak khas motor sport Aprilia SR-GT ditawarkan dalam skema warna matte Street Gold, Iridium Grey dan Red Raceway. Semuanya berpadu dengan velg bercat merah dan sadel dua warna hitam dan abu-abu yang dilengkapi dengan jahitan merah. Foot pegs abu-abu keperakan menampilkan huruf Aprilia, sedangkan kolom tengah dan samping berwarna hitam matte, dengan pegangan penumpang yang serasi dengan motor tersebut.

Menyoal harga, Aprilia SR-GT 200 dibanderol Rp 60 juta dan Aprilia SR-GT SPORT 200 RP 61,5 juta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.