Sukses

Kenali Beberapa Penyebab Oli Motor Cepat Menghitam

Salah satu cara untuk mengetahui kondisi mesin motor tanpa perlu membongkarnya adalah melihat kondisi oli yang saat ini digunakan. Anda bisa melihat kekentalan dan juga warna oli.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu cara untuk mengetahui kondisi mesin motor tanpa perlu membongkarnya adalah melihat kondisi oli yang saat ini digunakan. Anda bisa melihat kekentalan dan juga warna oli.

Jika Anda baru mengganti oli beberapa waktu lalu namun sudah berubah menjadi hitam, perubahan warna ini belum tentu disebabkan oleh mesin yang bermasalah.

Dilansir Federaloil, hal ini bisa terjadi karena oli memiliki fungsi sebagai pembersih. Oli mesin bertugas untuk membersihkan permukaan dinding silinder dari oksidasi, kerak-kerak yang timbul akibat proses pembakaran, juga untuk pembersihan karbon. 

Selain itu, oli motor cepat menghitam juga biasanya dikarenakan mesin yang overheat, yaitu mesin yang terlalu panas. Penyebab overheat ini antara lain setelan kopling motor yang kurang pas sehingga mengakibatkan kopling agak slip dan menyebabkan oli menguap dengan cepat. Atau bisa juga karena adanya clearance atau ruang di antara gap piston dan boring yang terlalu sempit atau longgar.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Oil Cooler

Untuk masalah di atas, solusinya dapat diatasi dengan memasang oil cooler atau OBS (Oil Breathing System) atau juga biasa disebut selang hawa pada mesin motor yang dijual di pasaran seharga 12 ribu saja untuk OBS yang biasa, tapi untuk yang kualitasnya bagus dijual dengan kisaran 150 hingga 550 ribu bergantung dari jenis motor dan jenis dari oli cooler itu sendiri.

Tapi sebelumnya kamu juga perlu mengganti filter oli yang sudah gosong sehingga dapat menyaring oli dengan lebih baik.

3 dari 3 halaman

Infografis 6 Cara Aman Buang Masker Sekali Pakai

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.