Sukses

Ferrari Mondial yang Dicuri 26 Tahun Silam Ditemukan di Saluran Air

Ferrari Mondial 1987 yang dicuri pada 1994 berhasil ditemukan di saluran air kota

Liputan6.com, Jakarta - Ferrari Mondial 1987 yang dicuri pada 1994 berhasil ditemukan di saluran air kota. Sebuah media lokal melaporkan, supercar asal Italia ini ditemukan oleh penyelam pemadan kebakaran Belanda saat latihan.

Melansir Carscoops, polisi setempat diberitahu tentang penemuan aneh pada 17 Juni, dan akhirnya pihak berwajib mengatur penyelaman yang lebih serius pada 29 Juni.

Setelah menghadapi beberapa masalah dalam mengevakuasi kendaraan, akhirnya Departemen Pertahanan dipanggil untuk memberikan bantuan pada 8 Juli, dan supercar tersebut akhirnya ditarik.

Tak lama kemudian, pihak berwenang menjelaskan jika Ferrari Mondial ini merupakan mobil super yang hilang pada 1994.

Namun, belum bisa dipastikan, sejak kapan dan sudah berapa lama Ferrari Mondial tersebut berada di perairan.

Polisi juga tidak menemukan bukti di dalam kendaraan, yang dapat mengarahkan ke para pelaku. Namun, pihak berwajib juga menyimpulkan tidak ada kejahatan kekerasan yang terjadi di dalam kendaraan.

Sementara itu, mobil temuan tersebut, kemudian diserahkan kepada perusahaan asuransi, dan ditempatkan di pembuangan sampah.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mobil Ini Cetak Rekor dalam Lelang Online, Harga Tembus Rp 37 Miliar

Ferrari Enzo lansiran 2003 berhasil mencetak rekor sebagai mobil termahal dalam sebuah lelangan online. Tawaran berakhir di titik 2,64 juta USD, atau sekitar Rp 37 miliar, di event “Driving into Summer” yang diadakan RM Sotheby’s.

Kuda jingkrak produksi terbatas memang selalu menjadi incaran para kolektor kelas kakap. Hanya ada 400 Ferrari Enzo di dunia, ibarat harta karun bagi penikmatnya.

Ia merupakan definisi hypercar millennium dari Maranello, menggendong jantung V12 6.000 cc Naturally Aspirated. Belum bisa dibilang payah menurut standar masa kini meski sudah eksis sejak 2002.

Pemacu V12 diletakkan di tengah, menghasilkan 659 PS pada 7.800 rpm, diikuti torsi 657 Nm di 5.500 rpm. Dibangun di atas sasis monokok serat karbon, bobot kering dicatatkan 1.255 kg.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.