Sukses

Ini Efek Jika Filter Udara Jarang Dirawat

Fiter udara merupakan salah satu komponen penting bagi kendaraan bermotor. Filter udara berfungsi sebagai penyaring udara luar yang mengandung kotoran ataupun debu sebelum masuk ke ruang bakar.

Liputan6.com, Jakarta - Fiter udara merupakan salah satu komponen penting bagi mesin kendaraan bermotor. Filter udara berfungsi sebagai penyaring udara luar yang mengandung kotoran ataupun debu sebelum masuk ke ruang bakar.

Karena perannya yang cukup vital, filter udara harus mendapat perawatan secara berkala agar mesin motor selalu dalam kondisi prima.

"Apabila filter udara tidak dilakukan perawatan secara berkala, maka akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," terang Ade Rohman, Asisten Manager Technical Training PT Daya Adicipta Motora dalam keterangan resminya, Rabu (13/5/2020).

Dirinya memberi contoh, apabila saringan kotor maka udara yang masuk ke mesin menjadi lebih sedikit sehingga menyebabkan performa mesin menjadi tidak optimal karena udara yang masuk menjadi sedikit.

"Perbandingan udara dan bahan bakar yang masuk ke mesin menjadi tidak ideal sehingga bahan bakar pada sepeda motor akan terasa boros," Ade menjelaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Efek Buruk

Menurutnya, perbandingan udara dan bahan bakar yang tidak ideal menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan menyebabkan terjadi endapan karbon di dalam ruang bakar, banyaknya endapan karbon bisa menyebabkan knocking atau ngelitik.

"Tentunya ini akan menyebabkan performa mesin berkurang dan mesin cepat rusak pembakaran tidak sempurna bisa mempercepat kerusakan pada busi dan beberapa komponen lainnya," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Letak Filter Udara

Lebih lanjut Ade menyampaikan, identifikasi dan pembongkaran posisi penempatan filter udara di setiap tipe sepeda motor tentunya berbeda-beda, karena menyesuaikan dengan jenis mesin dan tata letak komponen pada rangka sepeda motor tersebut.

"Namun yang pasti letaknya selalu berhubungan dengan sistem pemasukan bahan bakar atau dekat dengan karburator dan throttle body untuk tipe PGM-FI," tutup Ade.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.