Sukses

Ganti Oli Setelah Mobil Menerjang Banjir, Berapa Estimasi Biayanya?

Mobil yang terlanjur menerjang banjir, ada baiknya melakukan pengecekan semua bagian oli pada mobil

Liputan6.com, Jakarta - Banjir yang menggenangi sebagian wilayah Jakarta dan sekitarnya beberapa waktu lalu, membuat banyak pemilik kendaraan yang terpaksa menerjang genangan. Alasannya beragam, seperti harus menuju tempat dan kegiatan penting atau menjadi jalan satu-satunya menuju ke rumah.

Dijelaskan Heru, Kepala Bengkel Auto2000 Pandeglang, Banten, mobil yang terlanjur menerjang banjir, ada baiknya melakukan pengecekan semua bagian oli pada mobil. Pengecekan dilakukan seluruhnya, seperti oli mesin, oli gardan, dan oli transmisi.

"Karena kemungkinan oli atau minyak tersebut sudah tercampur air, jadi diperlukan pengurasan dengan yang baru," ujar Heri seperti dilansir di laman resmi Auto2000, Rabu (8/1/2020).

Lanjutnya, tapi jika memang kondisi oli masih baik tidak perlu semua diganti. "Misalnya estimasi untuk ganti semua oli, mulai oli mesin, oli gardan dan oli transmisi untuk Toyota Avanza manual itu Rp 1,05 juta," tegasnya.

Selain, pengecekan oli, Heri menjelaskan area interior juga menjadi hal yang tidak luput untuk dilakukan pembersihan akibat lumpur bekas banjir.

"Perlu pembersihan akibat lumpur tebal yang mengotori lantai, karpet, jok, bahkan dasbor jika level air sudah cukup tinggi," terangnya.

Tak kalah penting, bagian kelistrikan mobil juga diperiksa apabila ketinggian air sudah merendam area mesin. "Masalah yang sering muncul adalah rusaknya Engine Control Unit (ECU) sehingga diperlukan pemeriksaan lebih lanjut," tutupnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Musim Hujan, Cegah Kerusakan Mobil dengan Coating Interior

Intensitas hujan yang masih tinggi di beberapa wilayah Jakarta dan sekitarnya masih berpotensi menimbulkan genangan hingga banjir. Jika sudah begitu, pemilik mobil wajib mempersiapkan kendaraannya agar tak mengalami masalah akibat mobil terdampak banjir.

Salah satu cara yang bisa dilakukan, adalah dengan coating eksterior dan interior. Paket perlindungan tersebut, ditawarkan oleh PT Global Auto International (GAI) sebagai distributor tunggal system X Ceramic Protection di Indonesia.

"Kita ada produk untuk coating interior. Jadi, air tidak akan menempel jika sudah di-coating, seperti di daun talas," jelas Andi Setiawan, Presiden Direktur PT GAI, saat pembukaan Training Center dan Workshop di Cakung, Jakarya Utara, Selasa (7/1/2020).

Coating interior ini bukan berarti mobil anti banjir, karena jika mobil sudah terendam air, ya pasti terendam. Hanya saja, saat dipindahkan air tidak menyerap ke bahan jok atau yang ada di kabin.

"Selain itu, pembersihannya juga mudah karen air tidak menyerap ke bahan jok atau yang ada di kabin. Coating ini juga bisa dipasang di bahan apa saja, bahkan di sepatu juga bisa di-coating," tegasnya.

Sementara itu, berbicara harga, coating interior ini masih menjadi satu paket dengan coating eksterior dan pembersihan mesin dengan banderol mulai dari Rp8 juta sampai Rp22 juta.

"Pengerjaannya interior itu setengah hari, sedangkan eksterior bisa sampai tiga hari," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.