Sukses

Honda Ogah Boyong WR-V ke Indonesia, Ini Alasannya

Berhasil menuai kesuksesan di India, Honda WR-V nampaknya masih enggan didatangkan PT Honda Prospect Motor (HPM) untuk memeriahkan pasar otomotif Tanah Air.

Liputan6.com, Jakarta - Berhasil menuai kesuksesan di India, Honda WR-V nampaknya masih enggan didatangkan PT Honda Prospect Motor (HPM) untuk memeriahkan pasar otomotif Tanah Air.

Hal itu diungkapkan langsung Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director HPM disela peluncuran Honda Accord di ajang otomotif Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019.

"Sampai saat ini belum. Kami belum ada rencana apa-apa untuk itu (menghadirkan Honda WR-V)," katanya di ICE BSD, Tangerang Selatan.

Pria yang akrab disapa Jonfis itu mengaku Honda WR-V masih diperuntukan untuk negara lain. Hal itu lantaran di Indonesia sudah terdapat kendaraan dengan model serupa seperti Jazz dan HR-V.

"Itu khusus mobil diluar saja, sampai saat ini masih belum. Karena memang segmennya sama seperti Honda Jazz dan HR-V," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Spesifikasi

Sejak diluncurkan tahun 2017 lalu, Honda WR-V langsung menjadi senjata andalan pabrikan berlambang huruf 'H' ini di Negeri Hindustan.

Untuk diketahui, Honda menawarkan WR-V dengan dua varian berbeda, yaitu S dan VX. Untuk varian tertinggi, yaitu VX Diesel dilengkapi dengan pelek alloy 16 inci, sistem hiburan DIGIPAD berukuran tujuh inci, kontrol iklim otomatis, dan sunroof.

Untuk interior, hampir sama dengan saudaranya, Honda Jazz, dan hanya dibedakan dengan jok hitam dengan tambahan pola perak.

Untuk jantung pacunya, model ini akan dipersenjatai dengan mesin Diesel berkapasitas 1,5 liter i-DTEC, dan mesin bensin berkapasitas 1,2 liter i-VTEC.

Berbeda dengan Honda Jazz, yang dilengkapi transmisi CVT Earthdream untuk mesin bensin, Honda WR-V ini hanya tersedia transmisi manual lima percepatan untuk mesin bensin, dan enam percepatan untuk mesin Diesel.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini