Sukses

Seberapa Besar Populasi Mitsubishi Triton Setelah 17 Tahun di Indonesia?

Perjalanan Mitsubishi Triton di Indonesia berlangsung cukup lama. Sepanjang karirnya di pasar nasional, respons konsumen terhadap Triton tergolong positif.

Liputan6.com, Jakarta - New Mitsubishi Triton resmi diperkenalkan PT Mitsubshi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Model anyar mobil pekerja keras ini baru akan resmi diniagakan saat GIIAS 2019 berlangsung pada 18 Juli mendatang di ICE BSD, Tangerang.

Perjalanan Triton di Indonesia berlangsung cukup lama. Sepanjang karirnya di pasar nasional, respons konsumen terhadap Triton tergolong positif.

"Di Indonesia, kami meluncurkan produk ini untuk pertama kalinya pada 2002. Sudah 17 tahun di Indonesia. Sejak diluncurkan hingga saat ini Triton telah memiliki populasi lebih dari 80 ribu unit dan kami pun telah menerima 19 penghargaan untuk Triton," terang Presiden Direktur MMKSI Naoya Nakamura di Shangri-La Hotel, Jakarta, Selasa (2/7/2019).

Di pasar global, usia Mitsubishi Triton sudah menginjak 40 tahun. Populasi di dunia mencapai 4,9 juta unit. Dengan hadirnya model baru ini di Indonesia, MMKSI berharap mampu membantu pencapaian penjualan Triton di dunia.

"Dan kami berkomitmen untuk membantu penjualan Triton hingga mewujudkan angka 5 juta unit," kata Nakamura.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pangsa Pasar 63 Persen

Untuk diketahui, Mitsubishi Triton menguasai segmen pikap 4x4 dengan pangsa pasar sebesar 63 persen. Dari angka tersebut, 90 persen Triton diborong oleh konsumen fleet dan 10 persen sisanya dari konsumen pehobi.

Sekadar informasi, new Triton hadir dalam enam varian. Rinciannya, GLX HR MT Single Cab 2WD dibanderol Rp 250,5 juta, HDX MT Single Can 4WD Rp 338 juta, HDX MT Double Cab 4WD Rp 395,5 juta, GLS MT Double Cab 4WD Rp 419 juta, Exceed MT Double Cab 4WD Rp 453 juta, dan Ultimate AT Double Cab 4WD Rp 480,5 juta.

Disebutkan, Triton banyak digunakan oleh konsumen untuk menunjang bisnisnya, seperti pertambangan, perkebunan, minyak dan gas, industri pelayanan, logistik serta konstruksi. "Menggunakan kendaran pekerja keras seperti Triton ini sangat berguna bagi mereka," tutup Nakamura.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.