Sukses

Top3: Pengakuan BMW Indonesia dan Mudik Pakai Jeep

Persaingan ketat antara BMW dan Mercedes-Benz tak terelakan. Namun baru kali ini ada pengakuan BMW soal statusnya di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Persaingan ketat antara BMW dan Mercedes-Benz tak terelakan. Namun baru kali ini ada pengakuan BMW soal statusnya di Indonesia. Dan berikut ringkasan berita populer lainnya:

1. Pengakuan Mengejutkan BMW Terkait Penjualan di Indonesia

Sebagai rival sejati, BMW Indonesia mengaku masih belum bisa menyaingi Mercedes=Benz dari sisi penjualan di pasar otomotif nasional beberapa tahun belakangan ini. Hal itu dikarenakan beberapa faktor penyebab.

Salah satu penyebab diakui Vice President of Sales BMW Indonesia Bayu Riyanto dikarenakan kapasitas produksi yang tersedia saat ini masih belum sebesar Mercedes-Benz. Selengkapnya baca di sini.

2. Banyak Orang Kaya di Indonesia Mudik Pakai Jeep

Menggunakan kendaraan pribadi, seperti mobil untuk mudik Lebaran masih menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia. Selain lebih hemat dari sisi anggaran, mobil juga bisa langsung menyambangi keluarga sesampainya di kampung.

Salah satu mobil favorit yang banyak digunakan pemudik merupakan kendaraan keluarga yang mampu menampung tujuh penumpang, seperti Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander. Selengkapnya baca di sini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Apa Kabar Daihatsu Sirion di Indonesia?

Daihatsu Sirion punya nama di kelas city car. Namun belakangan namanya kurang santer terdengar. Masihkah mobil mungil ini menarik perhatian konsumen Indonesia?

Sama-sama kita ketahui bahwa Daihatsu laris dengan LCGC dan MPV, atau SUV kompak. Sementara Daihatsu Sirion tidak menonjol walau tetap dijual, bahkan sudah ada model terbarunya. Bicara penjualan, Marketing and CR Division Head PT Astra International - Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso mengatakan bahwa publik masih menyerap mobil yang satu ini. Selengkapnya baca di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.