Sukses

Jangan Langsung Nyalakan AC di Kabin Berudara Panas, Bahaya

Belakangan, cuaca ekstrem menyerang Indonesia. Siang dengan matahari terik membuat temperatur panas. Tak terkecuali di kabin mobil yang baru terjemur di luar ruangan. Inginnya langsung nyalakan AC.

Liputan6.com, Jakarta Belakangan, cuaca ekstrem menyerang Indonesia. Siang dengan matahari terik membuat temperatur panas. Tak terkecuali di kabin mobil yang baru terjemur di luar ruangan. Inginnya langsung nyalakan AC.

Sayang, kita tidak boleh begitu saja menyalakan AC. Bukan karena masalah teknis. Justru ini terkait kesehatan di masa akan datang.

Menyitat Daihatsu.co.id, udara dalam kabin yang panas bisa membuat efek negatif terhadap kesehatan kita. Makanya harus ada tahapan yang dilalui ketika kita masuk mobil.

Menurut Daihatsu yang dikutip (5/5/19), sesaat kita masuk mobil berudara panas, langkah pertama sebelum menyalakan AC adalah membuka seluruh kaca jendela. Setelah itu barulah menyalakan AC. Mobil bisa diajak jalan beberapa saat sebelum kaca jendela ditutup kembali. Tujuannya agar udara panas yang semula berada di kabin berganti dengan udara baru.

Udara baru menggantikan udara panas juga bermanfaat meringankan kerja sistem AC. Namun udara baru mencegah terjadinya efek buruk jangka panjang bagi kesehatan kita. Udara panas kabin bersifat karsinogen, racun penyebab kanker.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Udara Panas di Kabin Bisa Sebabkan Kanker

Dari laman Daihatsu disebutkan ada sebuah penelitian tentang radiasi sinar matahari yang menyebabkan reaksi kimia antara material plastik, pengharum ruangan, bahan pelapis jok dan bahan lain di kabin dengan udara panas. Reaksi tersebut menghasilkan zat baru, satu diantaranya adalah Benzena, racun penyebab kanker (karsinogen).

Benzena bisa meracuni tulang-tulung tubuh kita, menyebabkan anemia dan menurunkan jumlah sel darah putih. Bila kita sering menghirupnya dalam jangka waktu, bisa menyebabkan leukemia.

Benzena juga mempengaruhi ginjal dan hati. Dan sangatlah sulit bagi tubuh untuk membasmi racun-racun tersebut.

Benzena juga dapat mengakibatkan keguguran bagi ibu hamil. Tingkat benzena di dalam ruangan yang bisa ditoleransi manusia sebesar 50mg/ft2. Sebuah mobil yang terparkir di dalam ruangan dengan jendela tertutup akan menghasilkan 400-800 mg benzena.

Tapi kalau mobil di parkir di luar ruangan langsung terkena sinar matahari pada temperatur di atas 15 derajat Celcius, tingkat benzena bisa naik hingga 2000-4000 mg, 40 kali tingkat benzena yang bisa ditoleransi!

 

 

3 dari 3 halaman

Tips Parkir Mobil

Ada beberapa tips untuk menghindari efek buruk kabin panas. Pertama, sebelum menyalakan AC mobil, biasakan selalu membuka jendela dan pintu mobil beberapa saat supaya udara beracun bisa terbuang keluar kabin. Kira-kira 5 menit.

Kedua, bila lingkungan parkir aman, sedikit membuka kaca mobil saat parkir bisa jadi cara mengurangi udara panas kabin. Ketiga, bila memungkinkan carilah tempat parkir yang teduh dan tak terkena paparan sinar matahari langsung.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini