Sukses

Mengenal Active Technology pada Bahan Bakar Minyak

BP menyediakan empat jenis bahan bakar dengan active technology, yaitu BP 90, BP92, BP95, dan solar untuk kendaraan diesel.

Liputan6.com, Jakarta - Pemilik kendaraan di Indonesia mendapatkan satu lagi pilihan bahan bakar, dari salah satu perusahaan energi dunia, BP. Saat ini, sudah tersedia 4 SPBU di wilayah Jabodetabek yang menjual bahan bakar tersebut.

Dijelaskan Richard Jones, Expert Tech, BP Global Fuels Tech, BP menyediakan empat jenis bahan bakar dengan active technology, yaitu BP 90, BP92, BP95, dan solar untuk kendaraan Diesel.

"Untuk harganya, akan berbeda-beda tergantung daerah SPBU (tanpa memberikan detail informasi harga bahan bakarnya)," jelas Richard The Ritz-Carlton Pacific Place, Glass House (Level 8), SCBD, Jakarta Pusat, Kamis (14/2).

Sementara itu, active technology ini sendiri merupakan formula inovatif yang dikembangkan oleh BP yang dapat membantu melindungi mesin kendaraan dari penumpukan kotoran.

Dalam hal ini, yang dimaksud kotoran adalah endapan berbahaya yang dapat terbentuk dalam mesin mobil. Ini merupakan masalah yang sering terjadi dengan berjalannya waktu dan berbagai kondisi mengemudi, dan terjadi pada bagian penting mesin seperti katup saluran masuk.

Selain itu, kotoran juga dapat mengurangi performa mesin, meningkatkan konsumsi bahan bakar, dan membuat mesin menjadi kasar, serta memnyebabkan bagian mesin rusak dan berujung pada perbaikan yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bagaimana Cara Active Technology Bekerja?

Formula active technology ini bekerja dan membantu melindungi mesin dengan jutaan molekul aktif yang menempel pada permukaan logam mesin, membentuk lapisan pelindung yang membantu menghentikan pengikatan kotoran pada logam.

Dengan cara ini, bahan bakar BP dengan active technology memperlambat pembentukan kotoran pada katup saluran masuk mesin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.