Sukses

Mengenal 4 Jenis Bahan Pelapis Jok Mobil, Apa Saja?

Jok mobil memiliki peranan penting dalam menunjang kenyamanan berkendara. Terlebih lagi saat perjalanan jarak jauh, dimana Anda menghabiskan banyak waktu di dalam mobil.

Liputan6.com, Jakarta - Jok mobil memiliki peranan penting dalam menunjang kenyamanan berkendara. Terlebih lagi saat perjalanan jarak jauh, dimana Anda menghabiskan banyak waktu di dalam mobil.

Terkadang, ada yang menganggap jok bawaan pabrik kurang nyaman sehingga perlu dimodifikasi. Salah satu faktor penunjangnya adalah bahan pelapis jok mobil. Lantas apa bahan terbaik untuk pelapis jok mobil? Simak ulasannya menurut situs resmi Wuling Motors:

1. Kulit

Bahan kulit asli bisa dibilang yang paling baik. Pasalnya, material ini tak hanya memberi kenyamanan, namun juga kesan mewah pada interior mobil. Karakteristiknya cenderung lembut dan nyaman ketika diduduki.

Sayangnya, bahan ini terbilang mahal dan perlu perawatan ekstra. Pembersihan terlalu sering juga dapat merusak kualitas kulit asli.

2. Semi-kulit

Yang menarik adalah bahan ini tidak menyerap panas lebih sedikit ketimbang bahan lainnya, atau bahkan tidak sama sekali. Karena itu, Anda tidak perlu khawatir ketika parkir di ruang terbuka pada siang hari.

Meski bahan ini lebih kuat ketimbang kulit asli, kenyamanannya tentu masih berada di bawahnya. Harganya terbilang terjangkau dan minim perawatan sehingga banyak digunakan di mobil yang beredar di Indonesia.

 

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Nilon

Kenyamanan nilon nyaris sama dengan kulit asli. Tapi, bahannya lebih kuat, tahan lama dan harganya jauh lebih murah. Karena itu, tak jarang pabrikan yang menggunakan nilon sebagai pelapis jok mobil mereka.

Kekurangan bahan ini adalah adanya pori-pori yang cukup lebar. Hal tersebut bisa menyimpan banyak kotoran dalam waktu yang relatif singkat. Karena itu, perawatannya harus rutin.

4. Vinyl

Bahan vinyl terbilang cocok bagi pemilik mobil yang sibuk sehingga jarang melakukan perawatan. Pasalnya, material ini tergolong low-maintenance, seandainya kotor, membersihkannya mudah. Harganya pun masih terjangkau.

Lemahnya, bahan vinyl menyerap panas dengan baik. Hal ini akan mengurangi kenyamanan ketika harus berkendara atau pun parkir di ruang terbuka pada siang hari.

Sumber : Otosia.com

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.