Sukses

Sebelum Mudik, Perlukah Cek Power Steering?

Pada mobil-mobil zaman sekarang, power steering tak menggunakan cairan lagi karena telah menggunakan Electric Power Steering (EPS), yakni teknologi pengganti power steering hidrolik.

Liputan6.com, Jakarta - Power steering adalah teknologi hidrolik untuk meringankan kontrol kemudi mobil. Komponen utama dalam sistem power steering ini adalah oli power steering.

Oli power steering inilah yang memungkinkan kemudi jadi lebih mudah digerakkan.

Terkait itu, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor, Anjar Rosjadi, mengatakan mobil-mobil sekarang sudah menggunakan power steering yang elektrikal.

Jika mobil Anda masih menggunakan power steering yang hidrolik, Anda masih harus mengeceknya pada reservoir.

"Power steering zaman sekarang kebanyakan sudah elektrikal, memang dulu masih ada yang hidrolik tapi biasanya customer agak susah untuk mengecek itu, tapi bisa juga ngecek juga di-reservoir-nya," kata Anjar saat dihubungi Liputan6.com, beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, power steering hidrolik memakai pompa oli sebagai pendorong setir, sementara Electric Power Steering (EPS) menggunakan motor listrik.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

selanjutnya

EPS tidak memerlukan perawatan atau penggantian komponen secara berkala. Hanya perlu dicek dari kotoran dan kekencangan sambungan kabelnya.

"Mobil sekarang rata-rata sudah elektrikal jadi gak ada cairannya lagi," katanya.

Untuk mendeteksi kerusakan, EPS dilengkapi dengan indikator malfungsi. Indikator ini bergambar kemudi, yang terkadang dilengkapi tanda seru.

Tak menutup kemungkinan, komponen di dalam sistem power steering bisa aus dan berkarat. Ini berpotensi membuat kualitas oli power steering menurun dan rusak, jika masih menggunakan yang hidrolik.

Jika sudah rusak, akibatnya, Anda akan sulit menggerakkan dan memutar setir karena menjadi lebih berat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.