Sukses

Iseng, Pria Ini Tembaki Mercedes-Benz dengan Beragam Senjata Api

Untuk menembaki salah satu mobil mobil mewah bergaya klasik tersebut, pria tersebut menggunakan Glock 19X kaliber 9mm, Desert Eagle, hingga senapan semi-otomatis seperti AR15.

Liputan6.com, Jakarta Merek mobil Mercedes-Benz tak hanya meracik kendaraan premium, akan tetapi pabrikan asal Jerman ini juga membuat sejumlah produk yang memiliki kualitas nomor wahid dari segi sistem keamanan.

Kali ini, seorang influencer dengan nama Edwin Sarkissian melakukan percobaan berupa memberondong sebuah Mercedes-Benz S-Class W220 dengan menggunakan senjata api. Demikian dilansir Carscoops, Kamis (12/4/2018).

Untuk menembaki salah satu mobil mobil mewah bergaya klasik tersebut, pria tersebut menggunakan Glock 19X kaliber 9mm, Desert Eagle, hingga senapan semi-otomatis seperti AR15.

Dari rekaman video yang diambil, Sarkissian menembaki beberapa sudut mobil, mulai dari samping, belakang, hingga atap.

Usai ditembaki, beberapa peluru menembus lapisan bodi hingga menyentuh kursi belakang. Namun tidak sampai menembus kursi depan.

Ketika ditembakkan dari samping, peluru juga tak sampai menembus sisi lain. Tentu saja hal itu jika ditembakkan menggunakan Glock 19X, maka pengemudi dan penumpang depan akan tetap aman di dalam Mercedes-Benz.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Selanjutnya

Namun tidak jika menggunakan senjata Desert Eagle. Senjata ini rupanya memiliki daya lontar yang lebih cepat dan tajam. Sehingga menembus ke berbagai lapisan.

Ketika menggunakan senapan semi-otomatis seperti AR15, peluru langsung melewati beberapa lembaran logam bodi mobil. Hal ini menandakan kabar buruk bagi penumpang di dalam mobil.

Namun perlu dicatat, untuk membeli mobil premium dengan kekuatan penuh, tentu saja pihak pabrikan bisa saja membuatnya, sesuai permintaan.

 

3 dari 3 halaman

Saksikan Videonya di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini