Sukses

Mercedes-Benz Indonesia Mencari Bibit-Bibit Potensial

Tidak cuma fokus pada bisnis di pasar otomotif nasional Mercedes-Benz Indonesia juga konsisten dalam mengembangkan sumber daya manusia

Liputan6.com, Jakarta - Tidak cuma fokus pada bisnis di pasar otomotif nasional Mercedes-Benz Indonesia juga konsisten dalam mengembangkan sumber daya manusia. Salah satunya lewat beasiswa Automotive Mechatronic Training Program yang sudah digulirkan sejak 1978 silam.

Deputy Director After Sales Passenger Cars Mercedes-Benz Indonesia Ferdiyan Eka Surya menjelaskan, Automotive Mechatronic Training Program merupakan bentuk komitmen Mercedes-Benz dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan terbaik di bidang teknik maupun nonteknik.

Lewat program ini diharapkan dapat memenuhi standar persyaratan yang telah ditentukan dari Mercedes-Benz Regional sebelum akhirnya ditempatkan di berbagai bengkel resmi Mercedes-Benz di seluruh Indonesia.

"Bagi kami, kesuksesan perusahaan bergantung pada sumber daya manusia terbaik dan kami berkomitmen agar setiap siswa memiliki kemampuan untuk mengatasi setiap masalah teknis yang mungkin terjadi pada kendaraan Mercedes-Benz dengan menggunakan teknologi terkini sebelum mereka bekerja dan berkarya bersama kami," jelas Ferdiyan dalam keterangan resminya.

Di tahun ini, program tersebut kembali dibuka. Mercedes-Benz mencari lulusan maupun yang sedang menempuh pendidikan tahun terakhir SMK Teknik atau SMU dengan usia maksimum 22 tahun dan nilai minimal rata-rata raport 8 di semester akhir.

Peserta didik akan melakukan magang selama 3 tahun di bawah divisi Training Academy Department. Peserta pelatihan akan mendapatkan sertifikasi dan kualifikasi internasional dari Mercedes-Benz Global Training yaitu Qualified Maintenance Technician, Cross Competence for System Technician.

Selain itu, berkesempatan berkarir di jaringan diler resmi Mercedes-Benz Cars sebagai Qualified System Technician, Certified Diagnostic Technician, Service Consultant.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini