Sukses

Ducati Bakal Kesulitan Lakoni GP Jerman

Ducati akan menghadapi tantangan berat saat berlaga di Sirkuit Sachsenring yang punya trek berkelok dan sempit, akhir pekan nanti.

Liputan6.com, Saxony - Karakter motor balap Ducati Desmodici sangat kuat di lintasan lurus. Dengan begitu mereka akan menghadapi tantangan berat saat berlaga di Sirkuit Sachsenring yang punya trek berkelok dan sempit, akhir pekan nanti.

Hal ini diakui langsung oleh pembalap andalan mereka, Andrea Dovizioso. Ia mengaku akan sulit memacu kendaraan dengan maksimal.

"Saya pikir tata letak Sachsenring tidak ideal untuk karakter motor kami, karena itu (sirkuit) punya banyak tikungan ke kiri dimana Anda harus menjaga throttle terbuka sebagian dan motor kami belum sempurna dalam kondisi tersebut," ujar Dovizioso, dikutip dari crash.net, Rabu (13/7/2016).

Memang, sirkuit dengan panjang 3,7 km ini punya jalur sempit dan berkelok-kelok, di mana tikungan ke kiri lebih banyak dibanding ke kanan (10 banding 3).

Sementara rekan satu tim Dovizioso, Andrea Iannone, lebih optimis. Meski menurutnya dalam beberapa tahun ke belakang Sachsenring sulit ditaklukan, tapi faktanya kendaraan mereka terus mengalami perbaikan dari waktu ke waktu.

"Sachsenring belum terlalu baik kepada kami selama beberapa tahun terakhir, tapi mudah-mudahan kami akan memperbaikinya tahun ini karena motor lebih baik," katanya.

"Sebelumnya kami juga punya kendala di trek Assen, tapi tahun ini kami kompetitif sepanjang akhir pekan lalu, jadi saya yakin kami bisa melakukan balapan yang baik di Jerman (Sachsenring berlokasi di Saxony, Jerman)," tambahnya.

Secara keseluruhan, hasil yang diperoleh Ducati tahun ini memang tak terlalu menggembirakan. Setelah delapan putaran MotoGP, mereka baru mengantungi tiga podium, sementara tahun sebelumnya di seri yang sama telah memperoleh enam podium.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini