Sukses

Kelebihan dan Kekurangan Mobil Berbahan Bakar Gas

Bahan bakar gas punya kelebihan dari harga dan emisi buang, lantas bagaimana soal performa mobil?

Liputan6.com, Jakarta - Selain keterbatasan stasiun pengisian bahan bakar gas (BBG) yang masih minim. Tidak adanya informasi yang jelas soal plus-minum penggunaan bahan bakar alternatif pun membuat publik ragu-ragu beralih dari bahan bakar minyak.

Padahal, Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Muhammad Nasir mengatakan, penggunaan bahan bakar alternatif untuk moda transportasi sudah tidak bisa ditawar lagi.

"Ini untuk mengurangi penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM). Di mana subsidinya yang berpotensi meningkat dengan jumlah konsumsi 1,5 juta barrel per hari, sementara produksinya 800 ribu barrel," kata Nasir.

Meski banyak opsi, mulai dari bio-diesel dan bio-ethanol, Nasir menyatakan bahwa bahan bakar gas untuk sektor transportasi dinilai sangat ideal.

"Harga gas hanya separuh dari bahan bakar minyak. Harganya selalu mengikuti minyak, kalau turun ikut turun namun harganya jauh lebih murah juga lebih bersih karena rendah emisi," papar Nasir. Lanjutnya emisi yang dihasilkan dari proses pembakaran gas pun diklaim hanya separuh dari BBM.

>>>[Kelemahan CNG] Klik laman berikutnya

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Performa lebih rendah

Meski punya sejumlah kelebihan, mulai dari harga hingga emisi, bahan bakar gas khususnya berjenis CNG tak luput dari kelamahan. PT Honda Prospect Motor (HPM) mengakui, bahan bakar gas tidak memiliki kalori yang setara dengan minyak bumi.

Praktis, hal ini membuat performa mesin berbahan bakar CNG lebih rendah dibandingkan mobil bensin.

Mengupas Kelebihan dan Kekurangan Mobil Berbahan Bakar Gas

Untuk sedan City CNG misalnya, mobil yang menganut dual-fuel ini hanya memproduksi output 102 horse power (HP) pada 6.600 rpm dan torsi 128 Nm pada 4.800 rpm. Sedangkan City CNG bermesin bensin bisa memproduksi 120 HP pada 6.600 rpm dan torsi 146 Nm pada 4.800 rpm.

Selain itu akselerasi dari 0-100 km/jam mesin CNG membutuhkan waktu selama 16,3 detik. Sementara mesinbensin hanya perlu 12 detik.

(Gst/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini