Sukses

Salip Thailand, Indonesia Calon Raksasa Otomotif Asia

Tak main-main, Indonesia diharapkan mampu menghasilkan hingga 1,61 juta kendaraan di 2015, dan 2,60 juta pada 2016.

Liputan6.com, Bangkok - Tak lama lagi, industri otomotif Indonesia dipercaya bakal mendominasi kawasan Asia Tenggara. Pasca bergulirnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir 2015 nanti, industri otomotif nusantara dikatakan cukup potensial untuk mengalahkan Thailand yang selama ini dijuluki Detroit-nya Asia.

"Indonesia siap menjadi pesaing Thailand setelah MEA terintegrasi pada akhir 2015. Pemerintah RI bahkan menargertkan produksi 4,18 juta kendaraan pada 2025 mendatang, ujar Ketua Federasi Otomotif Thailand (FTI), Ong-arj Pongkijworasin, dikutip dari Bangkokpost, Jumat (22/8/2014).

Lebih jauh, dia menguraikan jika produksi mobil di lima negara ASEAN (Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam) berhasil mencatatkan 4,43 juta kendaraan tahun lalu. Angka ini naik sebesar lima persen dari tahun 2012 lalu yang ada di 4,23 juta unit.

Sementara pada tahun 2013 sebelumnya, penjualan kendaraan produksi Thailand turun 7 persan dengan jumlah 1,33 juta unit kendaraan. Sebaliknya Indonesia, justru mengalami kenaikan penjualan hingga 10 persen di angka total penjualan 1,22 juta unit. "Indonesia terus mengembangkan industri otomotifnya dengan LCGC, kendaraan serbaguna, sport, sedan kecil, truk, hingga hibrida," imbuh dia.

"Dan yang terpenting, beberapa kendaraan serbaguna yang beredar di pasar Thailand kini justru diimpor dari Indonesia," lanjutnya.

Ong-arj menguraikan, di masa depan Indonesia diharapkan mampu menghasilkan 1,61 juta kendaraan pada 2015 dan 2,60 juta pada 2016.

"Pertumbuhan industri otomotif Indonesia rata-rata 15 persen, sementara Thailand hanya 10 persen," papar Ong-arj.

Dari dalam negeri, menurut Ketua II Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohannes Nangoi sendiri, penjualan mobil pada tahun ini dipercaya bakal menembus hingga 1,25 juta unit. (Gst/Des)

---

Bagi Anda yang ingin mengikuti tes simulasi CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.