Sukses

Suzuki Belum Mau Ganti Mulut Tangki Karimun Wangon R

Pemerintah memberi himbauan bagi produsen LCGC untuk mengganti atau memakai ukuran mulut tangki bahan bakar yang lebih kecil.

Liputan6.com, Jakarta PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), sebagai Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) Suzuki di Indonesia belum akan mengubah bentuk mulut tangki (nozzle) untuk mobil murah ramah lingkungan (Low Cost Green Car /LCGC) yang mereka produksi.

Davy J. Tuilan, Head of 4W Sales, Marketing & DND Director Suzuki Indomobil Sales, menjelaskan terdapat satu produksi SIS yang masuk dalam kategori LCGC yaitu Karimun Wangon R.

Namun sampai saat in pihaknya belum akan mengubah mulut tangki dari tipe tersebut. "Kami sedang menunggu edaran resmi dari pemerintah mengenai anjuran itu" ungkapnya dalam perayaan hari jadi Ertiga yang ke-2, Jumat (2/5/2014).

PT SIS bukan tidak ingin mengikuti anjuran dari pemerintah, namun menurut Davy, Suzuki tidak ingin berspekulasi dengan mengikuti anjuran tersebut. "Setelah ada aturan resmi baru kami akan bersikap," lanjut Davy.

Sebelumnya, pemerintah memberi himbauan bagi para ATPM yang memiliki produk LCGC untuk mengganti atau memakai ukuran mulut tangki bahan bakar yang lebih kecil. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya menekan pengeluaran untuk subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang semakin membengkak.

Rayakan Ulang Tahun, Suzuki Bagi-Bagi Hadiah

untuk merayakan hari jadi Ertiga yang ke-2. Suzuki memberikan hadiah khusus bagi para konsumen Ertiga. Terdapat dua jenis hadiah yang dibagikan yaitu hadiah langsung dan hadiah undian.

Hadiah undian ditujukan bagi pembeli Ertiga untuk seluruh tipe. Konsumen akan mendapat nomor undian yang memperebutkan berbagai hadiah menarik seperti 12 unit Ertiga Sporty, 36 Suzuki Nex, 36 iPhone 5C, 36 kamera Canon EOS, dan 360 GPS Garmin Nuvi.

Sementara itu, hadiah Langsung berlaku bagi setiap pembelian Ertiga tipe GX (M/T atau A/T). hadiah yang diberikan Suzuki berupa GPS Garmin HUD. Program hadiah ini diadakan untuk periode Mei-Juli 2014. (ysp/gdn)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini