Di Amerika Rata-Rata Pria Cenderung Meninggal Lebih Muda daripada Wanita

Liputan6.com, Jakarta Berdasarkan data CDC, wanita Amerika memiliki harapan hidup 79 tahun pada 2021 yang dibandingkan dengan pria lebih singkat, hanya sekitar 73 tahun.

Nyatanya, ini tidak hanya terjadi di AS saja. Jumlah fenomena ini di 37 negara lain pun sebanding.

Meski begitu berdasarkan sumber Commonwealth Fund pada July 2022 dilansir CNBC, pria negara Amerika menjadi yang teratas terkait kemampuan menghindari kematian sebelum usia 75 tahun dibandingkan negara lainnya, selisih 100 orang dari Inggris yang berada di posisi kedua.

Menurut Pemimpin Transamerica Center for Retirement Studies Catherine Collison, AS dan negara-negara di seluruh dunia sedang mengalami penuaan populasi yang cepat

“Karena wanita bisa berharap untuk hidup lebih lama, tapi penghasilan mereka lebih rendah. Mereka memiliki karier yang lebih menyulitkan, tetapi masih harus mendukung masa pensiun yang lebih lama. Jadi ini tantangan khusus bagi wanita,” jelas Nari Rhee, Direktur Retirement Security program UC Berkeley Labor Center.

Wanita cenderung hidup lebih lama akibat kombinasi dari faktor biologis, sosial, dan perilaku, seperti dijelaskan oleh Amelia Karraker, seorang pejabat program di National Institute on Aging. 

“Perbedaan faktor yang berkaitan dengan perilaku kesehatan, seperti merokok, terlibat dalam perilaku yang berisiko. Saya melihat ini terutama pada usia muda, laki-laki cenderung lebih mungkin meninggal karena hal seperti kecelakaan,” jelas Karraker.

Di sisi lain, pria juga cenderung tertutup dan tidak mencari perawatan kesehatan mental. Bunuh diri marak menjadi penyebab kematian di kalangan pria.

Menurut Darrell Bricker, CEO Ipsos Public Affairs, pria memang diciptakan untuk menjalani kehidupan yang berisiko, baik itu terkait tidak pergi ke dokter ataupun pergi ke dokter tetapi tetap tidak mendengarkan anjuran dokter.

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membantu pria hidup lebih lama. 

“Misalnya pola makan yang sehat, melakukan aktivitas fisik, tidak merokok, menjaga hubungan sosial yang mendukung, langkah ini akan berguna termasuk kepada pria.” jelas Karraker.

Beberapa negara seperti Rusia beberapa dekade terakhir juga menerapkan upaya untuk membantu harapan usia hidup pria. Mereka melarang penjualan minuman keras Vodka sebelum makan siang dan itu menunjukkan perubahan pada meningkatnya harapan hidup pria.