Sukses

Bermasalah dengan Jerawat? Coba Pikirkan Lagi Kebiasaan Buruk Ini Masih Dilakukan atau Tidak

Ini perlu Anda ketahui bila ingin mencegah jerawat tersebut muncul di kulit khususnya area wajah.

Liputan6.com, Jakarta Seperti yang diketahui, selain tidak merawat diri, jerawat juga bisa muncul karena kebiasaan buruk yang dilakukan. Jadi, bila masih bermasalah dengan jerawat, coba pikirkan lagi apakah Anda masih melakukan beberapa kebiasaan ini atau tidak.

Banyak kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan munculnya jerawat. Salah satunya jarang atau bahkan tidak pernah mengganti sarung bantal.

Tidak hanya itu, ternyata ada kebiasaan lain yang bisa menimbulkan jerawat. Ini perlu Anda ketahui bila ingin mencegah jerawat tersebut muncul di kulit khususnya area wajah.

Lebih lanjut, berikut ini kebiasaan yang bisa menimbulkan jerawat seperti melansir CNA Lifestyle, Rabu (25/5/2022).

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Tidak mencuci masker wajah yang digunakan setiap hari

Demi kulit terhindar dari jerawat, Anda harus rajin mencuci masker hingga bersih. Jangan sampai Anda tidak mengganti masker yang padahal masker tersebut digunakan selama seharian.

“Ada banyak penumpukan bakteri dari masker saat kita memakainya sepanjang hari. Bakteri dapat menyebabkan jerawat di sekitar daerah perioral wajah kita,” kata pemilik Bespoke Aesthetics Leow Hong Foo.

2. Sarung bantal kotor

Kamar tidur mungkin jadi tempat ternyaman bagi Anda. Akan tetapi, ruang itu juga bisa menjadi pemicu tumbuhnya jerawat.

Jika Anda tidak hati-hati, bantal nyaman yang diusapkan ke wajah Anda saat tidur mungkin saja menjadi penyebab masalah jerawat.

“Saat tidur di atas bantal, sel-sel kulit mati, minyak, dan bakteri dapat menumpuk di permukaan bantal, yang mengakibatkan timbulnya jerawat karena kulit bersentuhan dengan minyak dan bakteri ini yang dapat menyumbat dan mengobarkan kulit,” kata Leow.

Untuk mengatasinya, ganti sarung bantal Anda setidaknya seminggu sekali – atau lebih sering jika Anda bisa. Selain itu, juga pastikan membersihkan kulit secara menyeluruh sebelum tidur.

“Meninggalkan riasan pada kulit Anda atau tidak membersihkan wajah Anda dengan benar menyebabkan pori-pori tersumbat dan penumpukan sebum yang pada gilirannya mengganggu kemampuan alami kulit Anda untuk terkelupas dan memperbaiki dirinya sendiri. Ini berpotensi menyebabkan lebih banyak jerawat,” jelas salah satu Direktur Medis Klinik Prive Karen Soh.

Cuci muka setidaknya dua kali sehari – ketika Anda bangun dan sebelum tidur. Jangan lupa untuk double cleansing atau pembersihan ganda di malam hari dengan pembersih yang lembut, terutama jika Anda memakai tabir surya sepanjang hari untuk memastikan semua bekas produk wajah terhapus.

3. Sering menyentuh wajah

Sebagian besar orang tidak sadar bahwa sering menyentuh area wajah bisa mendatangkan malapetaka pada kulit.“Menyentuh wajah menyebarkan peradangan penyebab jerawat yang ada dan papula jerawat karena tangan kita menampung banyak bakteri,” kata Soh.

Demikian juga, jangan memencet bintik-bintik atau jerawat karena ini dapat memperburuk keadaan

“Mencoba mengeluarkan benjolan keras, meradang, atau nyeri yang bersarang jauh di dalam kulit akan memakan waktu lebih lama untuk sembuh dan bahkan dapat menyebabkan pembekuan darah, infeksi kulit, dan jaringan parut,” terang Soh.

 

 

3 dari 4 halaman

4. Keramas di waktu terakhir mandi

Ini berkaitan dengan urutan pada saat mandi. Jika Anda mencuci rambut akhir waktu mandi, terkadang hal ini bisa menjadi penyebab masalah kulit.

Salah satu pendiri merek perawatan kulit yang berlokasi di Singapura BSKIN C hia Su-Mae menjelaskan, “Produk rambut, terutama kondisioner dan serum, sering kali mengandung minyak dan silikon untuk membantu memberikan kilau berkilau pada rambut. Tapi residu dari produk rambut bisa berakhir di wajah dan punggung saat mandi dan bisa menempel di kulit. Mereka mungkin menyumbat pori-pori, menyebabkan jerawat wajah dan punggung.”

Jadi, untuk mencegahnya, cuci dan kondisikan rambut terlebih dahulu pada saat mandi. Setelah itu, baru bersihkan tubuh Anda dan akhirnya wajah Anda untuk menyingkirkan sisa penumpukan yang berpotensi menyebabkan jerawat.

5. Mengonsumsi camilan mengandung gula

Soh mengatakan, penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan jerawat. Hal itu disebabkan karena gula dapat meningkatkan kadar insulin yang pada gilirannya memicu hormon penyebab jerawat.

Sebagai gantinya, dia menyarankan untuk mengonsumsi camilan dengan makanan utuh, seperti beri, stik sayuran, cokelat hitam, atau kacang-kacangan. Selain itu, Anda juga bisa meningkatkan diet dengan suplemen kaya kolagen, seperti Nuceuticals Skinergy Collagen Shot, yang mengandung vitamin C dan antioksidan untuk mengurangi jaringan parut dan peradangan sekaligus mempercepat perbaikan kulit.

6. Hanya menggunakan satu handuk saat sedang gym

Hampir di setiap tempat gym, Anda wajib menggunakan handuk dan mengelap peralatan setelah selesai berolahraga untuk tujuan kebersihan. Tetapi jika Anda menggunakan handuk yang sama untuk menyeka wajah, secara tidak sengaja itu sama saja memindahkan banyak bakteri ke kulit sendiri.

“Gym adalah tempat yang terkenal kotor karena jumlah keringat yang terkumpul pada peralatan dan tidak menggunakan dua handuk – satu untuk menyeka peralatan dan satu lagi untuk membersihkan wajah Anda – berpotensi menyebabkan jerawat parah atau infeksi jamur,” kata Chia.

Oleh karena itu, pada saat tersebut sebaiknya Anda menghindari menyentuh wajah, leher atau bagian tubuh lainnya dengan tangan kosong.

“Praktik terbaik adalah mencuci muka, atau lebih baik lagi, mandi cepat, tepat setelah berolahraga untuk menghindari akumulasi bakteri pada kulit Anda,” sarannya.

 

4 dari 4 halaman

Tips Merawat Kulit Demi Mencegah Jerawat

Leow membagikan tips terbaiknya tentang cara mencegah dan mengobati jerawat jika Anda memiliki kulit yang sensitif.

a. Gunakan scrub wajah

Selain membersihkan wajah setiap hari, gunakan scrub pengelupasan yang lembut dengan bahan aktif AHA sekali atau dua kali seminggu.

“Terkadang, butiran yang lebih besar dan kasar dapat merobek dan melukai kulit yang meradang dan menyebabkan bakteri jerawat menyebar ke seluruh wajah. Pengelupasan AHA melakukan pekerjaan mengelupas sel-sel kulit mati secara merata dan membersihkan pori-pori juga,”!katanya. 

b. Tetap terhidrasi

Hidrasi adalah kuncinya. Minumlah setidaknya dua liter air setiap hari untuk memungkinkan kulit mengeluarkan racun secara alami dan menjaga kesehatan kulit yang optimal.

Di samping itu, masker wajah yang menghidrasi juga dapat membantu memberikan kelembapan ke permukaan kulit. 

c. Jangan sampai kurang tidur

Kurang tidur juga menyebabkan stres yang dapat meningkatkan kadar kortisol. Lonjakan kortisol dapat nantinya dapat menimbulkan peradangan dan produksi sebum sehingga membuat pori-pori tersumbat dan berjerawat, jelas Leow.

Jadi, lakukan yang terbaik untuk mengatur jam tidur. Lebih baik Anda tidur selama tujuh hingga delapan jam setiap hari.

d. Perawatan wajah

Mereka yang mungkin membutuhkan lebih banyak bantuan untuk mengatasi masalah jerawat dapat mempertimbangkan perawatan wajah spa medis yang berfokus pada pembersihan pori-pori dan meredakan peradangan yang disebabkan oleh jerawat.

Leow juga menyarankan kepada pasiennya untuk perawatan laser, seperti laser CuRAS, untuk mengobati jerawat aktif dan meringankan bintik-bintik coklat yang disebabkan oleh jerawat – atau pengobatan oral pada kasus yang lebih parah.

 

Reporter: Aprilia Wahyu Melati

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.