Sukses

Batik Tulis Garut Disukai Konsumen Mancanegara

Konsumen tekstil dari Cina, Jepang dan Belanda sangat mengagumi batik yang diproduksi perajin di Garut, Jawa Barat. Setelah dimodifikasi, harga batik garut dijual dengan harga Rp 70 ribu hingga Rp 7 juta.

Liputan6.com, Garut: Kabupaten Garut, Jawa Barat, tidak hanya dikenal karena dombanya, jeruk, jaket kulit atau penganan dodol tetapi juga populer karena batik tulisnya. Bahkan batik garut yang berkembang sejak 1979 banyak dipesan konsumen mancanegara seperti Belanda, Jepang dan Cina.

Baru-baru ini, SCTV, bertandang ke sentra perajin batik milik Uba Sri Husaodah. Menurut Uba, awalnya batik diproduksi hanya untuk memenuhi pesanan. Namun, dalam perkembangannya batik tulis diproduksi secara besar-besaran.

Menurut Uba, batik garut mempunyai ciri khas motif berwarna cerah dan penuh pada sisi lain. Ciri khas ini yang membedakan dengan batik sejenis dari Jawa Tengah. Untuk mengerjakan selembar batik sutra, diperlukan waktu sekitar satu bulan. Sedangkan untuk batik katun perlu waktu dua bulan.

Masih menurut Uba, produk batik garut juga tidak hanya berupa kain untuk wanita tetapi juga berupa turunan produk tekstil lainnya seperti kemeja pria, taplak meja hingga bed cover. Setelah dimodifikasi, harga batik garut dijual dengan harga Rp 70 ribu hingga Rp 7 juta.(YYT/Wendy Surya)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.