Sukses

Permukiman Sering Kebanjiran, Warga Demo Walikota Bekasi

Warga dari 8 perumahan di Kota Bekasi berunjuk rasa di Kantor Walikota mempertanyakan wilayah mereka yang kerap kebanjiran.

Kerap mengalami kebanjiran, ratusan warga dari 8 perumahan di Kota Bekasi, Jawa Barat, mendatangi Kantor Walikota Bekasi. Mereka merupakan perwakilan warga dari perumahan Chandra Baru, Gria TMII, Duta Indah Intan Lestari, Sanctuary, Cahaya Kemang Permai, Dosen IKIP serta perumahan Antelop Maju.

Dalam orasinya warga menuntut Walikota Bekasi menyelamatkan lingkungan hidup di Kota Bekasi. Mereka juga menuding Walikota Bekasi Rahmat Effendy sudah menjual lahan resapan di Rawa Bogo yang berada di sekitar perumahan warga sehingga sering mengalami kebanjiran.

"Kami meminta Walikota untuk mempertahankan situ-situ lahan resapan, agar banjir tidak datang lagi," ucap Nani, warga Perum Chandra Baru, saat menyampaikan tuntutannya, Kamis (6/2/2014).

Nani melanjutkan, sejak lahan resapan di Rawa Bogo, Jatiasih dijual kepada pengembang, banjir yang merendam kian tinggi. "Sebelum dijual, hanya jalan yang tergenang, kini setelah situ Rawa Bogo dijual, seluruh rumah warga di perumahan terendam," jelasnya.

Sementara koordinator aksi, Novy Ary mengatakan pihaknya sangat kecewa dengan kepemimpinan Rahmat Effendy yang melakukan penjualan lahan Situ Rawa Bogo kepada pengembang perumahan Green Lotus.

"Banjir yang terjadi di 8 perumahan yang ada di Kota Bekasi akibat Walikota mengabaikan fungsi resapan air dan tidak adanya ruang terbuka hijau (RTH)," ujarnya.

Jika Pemkot Bekasi tidak mampu mengatasi masalah ini, para pendemo menuntut Walikota Bekasi untuk mundur. (Ado/Mut)

Baca juga:

5 Rumah di Bekasi Roboh Karena Tanah Longsor
Ada 648 Jalan Rusak di Jabodetabek Akibat Banjir

[VIDEO] Banjir Bekasi, Motor Mogok Terjebak Genangan Air 50 Cm
Hujan Deras Disertai Angin Lebat, Warga Bekasi Ungsikan Hartanya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini