Sukses

Pintu Air Manggarai Stabil Siaga III, Jakarta Aman Banjir?

Ketinggian air di Pintu Air Manggarai diperkirakan stabil hingga 12 jam ke depan.

Intensitas hujan hari ini berkurang dibanding hari sebelumnya. Alhasil, ketinggian air di pintu air dan bendungan pun menurun. Seperti yang terjadi di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan.

Ketinggian air di Pintu Air Manggarai diperkirakan stabil hingga 12 jam ke depan, karena ketinggian air di Bendung Katulampa juga stabil dari Jumat (24/1/2014), pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB, yakni 80 centimeter atau siaga IV.

Kepala Penanggungjawab Pintu Air Manggarai Adie Widodo mengatakan, status Pintu Air Manggarai pada Jumat siang pukul 13.00 WIB berstatus Siaga III, dengan ketinggian air 815 cm atau turun 10 cm dari sebelumnya 825 cm pukul 09.00 pagi tadi.

"Pertama, airnya mengalir terus secara konstan. Jadi tidak ada kenaikan yang signifikan. Kedua tidak ada hujan yang benar-benar mengguyur," ujar Adie di Jakarta.

Apakah dengan status Siaga III, Jakarta Pusat dan Selatan bakal aman dari banjir untuk waktu ke depan? Adie berharap demikian, tapi bisa saja berubah jika hujan turun kembali.

"Semoga malam ini turun ke Siaga IV, biar semua tenang. Tapi kalau hujan lagi saya perkirakan air akan naik dengan cepat. Masalahnya tanah sudah begitu basah dan tidak mampu menyerap air. Jadi air tidak terserap dan mengalir ke Jakarta," pungkas Adie.

Melalui Twitter, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan sebagian pintu air lainnya terpantau normal atau Siaga IV pada Jumat siang pukul 12.00 WIB.

Katulampa 80 cm (Siaga III), Depok 185 cm (Siaga IV), Karet 540 cm (Siaga II), Pesanggrahan 95 cm (Siaga IV), Waduk Pluit -120 cm, Cipinang Hulu 115 cm (Siaga IV), Sunter Hulu 60 cm (Siaga IV) dan Pulogadung 440 cm (Siaga IV). (Ant/Riz/Ism)

Baca juga:

Cuaca Mendung Tipis di Puncak, Bendungan Katulampa Siaga IV
Selama Jakarta Banjir, PLN Padamkan 80 Gardu Listrik
Jokowi: Jadi BUMD, Transjakarta Tetap Disubsidi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini