Sukses

Gara-gara Facebook, Penari Austria Tergiur jadi Kurir Narkoba

Penggunaan berbagai sosial media sudah jadi hal yang lumrah. Tapi waspada bujuk rayu untukmenjual narkoba di dalamnya.

Penggunaan berbagai media sosial sudah jadi hal yang lumrah. Tapi hal ini jadi berbahaya, jika digunakan oleh pihak yang salah seperti bandar narkoba.

Para bandar berusaha mendekati calon korbannya melalui media sosial termasuk facebook. Bahkan, warga negara Austria berinisial SM pun luluh oleh bujukan bandar yang mendekatinya lewat facebook.

Kabag Humas BNN Kombes Pol Sumirat Dwiyanto mengatakan, tersangka SM mengawali perkenalan dengan seorang melalui facebook. Orang itu ternyata merupakan bandar narkoba. Ditambah iming-iming Rp 20 juta, SM akhirnya setuju.

"Dia langung berangkat ke Senegal untuk mengambil narkotika. Narkotika itu kemudian diterbangkan melalui rute Dakar-Casablanca-Abu Dhabi-Jakarta," ujar Sumirat di Gedung BNN, Rabu (4/12/2013).

Sesampainya di Bandara Soekarno-Hatta, petugas mencurigai koper yang dibawa wanita yang bekerja sebagai penari hip hop itu, pada 9 November 2013. Setelah diperiksa, ternyata ada sabu seberat 3.276 gram yang diselipkan di dinding koper.

"Petugas kemudian menangkap IK sebagai penerima narkoba di sebuah hotel di Jakarta," ucapnya.

Barang bukti yang disita dari tersangka kini sudah dimusnahkan BNN. Tersangka melanggar UU 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati. (Tnt/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini