Sukses

Buku `Curhat` SBY Dikritik, Demokrat: Oposisi Jangan Langgar HAM

Demokrat geram dengan kritik partai oposisi terkait rencana peluncuran buku karangan Presiden SBY berjudul 'Selalu Ada Pilihan'.

Partai Demokrat geram dengan kritik yang dilontarkan partai oposisi terkait rencana peluncuran buku karangan Presiden SBY berjudul 'Selalu Ada Pilihan'. Padahal, pembuatan buku itu adalah hak pribadi Ketua Umum Partai Demokrat itu.

Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan merasa aneh jika ada pihak-pihak yang tidak setuju atau mengkritik buku SBY.

"Aneh oposan Indonesia ini. Orang menerbitkan buku kok diatur-atur. Otoriter sekali. Apa urusan mereka dengan hak asasi orang menerbitkan buku? Mau besok, lusa, tahun depan, SBY ingin terbitkan buku, bukan urusan oposisi," kata Ramadhan dalam pesan singkatnya di Jakarta, Senin (11/11/2013).

Ramadhan menyebut pihak-pihak yang melarang SBY membuat buku adalah orang zalim. Dia mengingatkan agar partai oposisi tidak melarang apapun yang menjadi hak SBY dalam berkarya.

"Nyata sekali mereka zalim sama SBY. Mereka sok mau ngatur. Oposisi jangan langgar HAM SBY dong," imbuhnya.

Wakil Ketua Komisi I DPR ini pun merasa heran dengan orang-orang yang mengomentari rencana SBY meluncurkan buku tersebut. Dia yakin, jika komentar itu dilancarkan sebagai bentuk ketakutan oposisi.

"Saya tidak tahu motivasi mereka. Yang pasti, mereka gentar dengan kharisma SBY. Khawatir atas kekuatan dan ketokohan SBY sekaligus makin meruntuhkan oposan naif tersebut," tuturnya.

Lebih lanjut, Ramadhan merasa yakin buku itu sama sekali tidak mengganggu kinerja SBY sebagai kepala pemerintahan. Justru menurut Ramadhan, orang-orang yang mengkritik SBY adalah orang-orang galau.

"Kinerja pemerintah SBY tak terganggu sama sekali. Jalan terus. Yang terganggu justru para oposan sendiri. Mereka galau," pungkas Ramadhan. (Mut/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.