Sukses

Desak Tindak Atut, Lalu Mara: Akbar Tandjung Berlebihan

Padahal, kata Lalu Mara, Ratu Atut masih kader Golkar dan belum dinyatakan bersalah apalagi tersangka dalam kasus Pilkada Lebak.

Wakil Sekjen Partai Golkar Lalu Mara Satria Wangsa menilai pernyataan Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung untuk mengambil tindakan tegas Ratu Atut dinilai berlebihan. Desakan Akbar dinilai tidak etis diungkapkan ke publik.

"Jadi statement Pak Akbar itu berlebihan seharusnya tidak perlu mengeluarkan statement itu. Jadi secara langsung maupun tidak langsung sudah mengadili Ibu Atut," kata Lalu saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Rabu (6/11/2013).

Padahal, kata Lalu Mara, Ratu Atut masih kader Golkar dan belum dinyatakan bersalah apalagi tersangka dalam kasus Pilkada Lebak, yang menyeret sang adik, Tubagus Chaery Wardana alias Wawan.

"Tapi seolah-slah Pak Akbar mempersepsikan bahwa Bu Atut bersalah dan menjadi beban Partai Golkar," tambah Lalu bernada geram.

Seharusnya, lanjut Lalu, Akbar menyadari Ratu Atut telah memberikan kontribusi banyak kepada partai. Apalagi, Ratu Atut merupakan satu-satunya kader Golkar yang menjadi Gubernur di pulau Jawa. "Jadi kita harus menghargai proses hukum. Jadi belum bisa kita berikan sanksi kepada Bu Atut," jelasnya.

Akbar Tandjung meminta Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie mengambil langkah dan sikap tegas terhadap Ratu Atut yang menjabat Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemberdayaan Perempuan terkait kasus yang belakangan ini dihadapinya.

"Perlu ada pembicaraan internal apa langkah yang sebaiknya kita lakukan, jangan sampai nanti berdampak ke partainya gitu lho," kata Akbar di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis 31 Oktober 2013 lalu.  (Rmn/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.