Sukses

[VIDEO] Baru Dibangun, Atap RS Banten Sudah Rusak

Berdasarkan temuan lembaga kajian independen, sejumlah fasilitas di rumah sakit yang tergolong baru itu kini sudah rusak.

Dugaan korupsi yang menjerat keluarga Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah satu persatu mulai terkuak. Seperti dalam pengadaan alat-alat kesehatan di rumah sakit rujukan Banten yang sebagian besar proyeknya mengalir ke perusahaan rekanan adik gubernur banten, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.

Menurut laporan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), kerugian negara akibat penyelewengan dalam pengadaan alat-alat kesehatan di rumah sakit rujukan Bbanten itu mencapai Rp 32 miliar.

Namun ironisnya, berdasarkan temuan lembaga kajian independen, sejumlah fasilitas di rumah sakit yang tergolong baru itu kini sudah rusak.

"Berdasar dokumentasi yang kita punya, ada sejumlah konstruksi bangunan yang sudah rusak. Seperti atap sudah rusak. Modusnya menetapkan harga selalu mahal," kata Ketua Lembaga Kajian Independen, Dimas, dalam tayangan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (6/11/2013).

Menanggapi tudingan miring yang dialamatkan kepada keluarganya, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah meminta pers agar membuat pemberitaan yang adil dan mengedepankan asas praduga tak bersalah.

"Saya berharap media juga bisa menayangkan informasi yang akurat, jadi tidak membuat pemberitaan yang tidak benar seperti halnya yang terjadi pada diri saya," kata Ratu Atut di Banten.

Terkait dugaan korupsi tender pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit rujukan, KPK beberapa waktu lalu telah  menggeledah Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Banten.

KPK juga sebelumnya menggeledah kantor dinas kesehatan Tangerang Selatan yang dipimpin Airin Rachmy Diani. Airin merupakan adik ipar Ratu Atut sekaligus istri Tubagus Chaeri Wardana. (Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini