[VIDEO] Waspada Hewan Kurban Sakit! Cek Ciri Fisiknya

Masyarakat dihimbau untuk memperhatikan ciri-ciri fisik saat membeli hewan kurban. Jangan sampai tertipu membeli hewan kurban yang sakit. Apalagi harga hewan kurban terus melejit di sejumlah daerah.

Seperti ditayangkan Liputan 6 SCTV, Senin (7/10/2013), tim pemantau kesehatan hewan kurban menemukan seekor kambing yang sakit di antara kambing-kambing yang sehat di Pasar Hewan Ambarketawang, Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kambing tersebut demam dan susah buang kotoran, sejak 2 hari lalu.

Setelah melakukan penanganan medis, tim pemantau memerintahkan kambing sakit itu dibawa pulang dan tidak dijual.

"Meski tidak membahayakan, membeli kambing sakit untuk dikonsumsi dianggap merugikan. Karena rasa dagingnya menjadi tidak enak," ujar Ketua Tim Pemantau Hewan Kurban Gamping, Niken Widarini.

Masyarakat pun dihimbau untuk memperhatikan ciri fisik saat membeli hewan kurban. Antara lain, posisi berdiri hewan yang simetris, tidak ada cairan keluar dari lubang-lubang di tubuhnya, dan bertubuh bersih tanpa luka.

Sementara itu, harga hewan kurban sapi di Pemalang, Jawa Tengah terus melejit. Dalam sebulan terakhir saja, kenaikan harga sapi mencapai Rp 3 hingga Rp 5 juta, dari harga Rp 13 hingga Rp 17 juta per ekor.

Meski demikian, penjualan sapi tetap saja laris manis. Setiap hari, sentra perdagangan sapi di Pasar Hewan Randudongkal Pemalang ini tak pernah sepi. Rata- rata pedagang mampu menjual 3 hingga 4 ekor sapi setiap hari.

Diperkirakan harga sapi akan terus meroket hingga Hari Raya Kurban. (Tnt/Yus)