MUI Serukan Umat Islam Rayakan Takbir Idul Fitri dengan Meriah

Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan kepada umat Islam di Indonesia untuk merayakan sukacita malam takbiran dengan meriah. Takbir pada malam menjelang Idul Fitri adalah sunnah. Ini merupakan salah satu syiar Islam yang dianjurkan bagi setiap muslim.

"Untuk itu, diserukan kepada seluruh umat Islam untuk menghidupkan malam Idul Fitri 1434 H dengan takbir, tahmid, dan tahlil, baik di rumah, di masjid, di jalan, di lingkungan kompleks, di tempat pekerjaan, dan di manapun berada," kata Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Asrorun Ni'am Sholeh dalam seruannya kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (7/8/2013).

Menurutnya, pelarangan takbir keliling oleh oknum aparat ataupun pembatasan pelaksanaannya merupakan langkah yang tak tepat. "Karena, takbir di malam Idul Fitri adalah bagian dari syiar Islam yang sangat dianjurkan dalam kondisi dan situasi apapun," ucapnya.

"Tanggung jawab kita semua untuk wujudkan Indonesia Bertakbir, hidupkan syiar Islam dengan tetap memastikan pelaksanaan Takbir secara aman, nyaman, tertib, dan khidmat. Ayo sempurnakan ibadah dengan gerakan 'Indonesia Bertakbir'," tuturnya.

Pria yang akrab disapa Asro ini meminta para pengurus masjid, pimpinan pesantren, majelis taklim, pimpinan ormas-ormas Islam untuk mengoordinir pelaksanaan takbiran secara berjamaah. Namun dia tetap mengimbau masyarakat yang melakukan takbir keliling untuk tetap menjaga keamanan dan keselamatan pada saat berkendara.

"Sedangkan bagi umat Islam yang hendak melaksanakan Takbir Keliling, harap mempersiapkan dengan baik serta berkoordinasi dengan pihak aparat," pungkas Asro.

Karena itu, lanjut dia, MUI meminta agar pemerintah dan aparat kepolisian untuk menjamin terlaksananya syiar Islam ini dengan memberikan pelayanan dan jaminan keamanan. (Ndy)