Sukses

Kasus Kopilot Narkoba, Kemenhub Segera Panggil Garuda

Pemanggilan ini untuk meminta klarifikasi proses pengawasan internal maskapai pelat merah itu.

Kementerian Perhubungan akan memanggil manajemen Garuda Indonesia terkait kasus kopilotnya yang positif terindikasi narkoba. Pemanggilan ini untuk meminta klarifikasi proses pengawasan internal maskapai pelat merah itu.

"Kami akan meminta klarifikasi Garuda, bagaimana pengawasan internalnya. Karena ini menjadi tanggung jawab maskapai," kata juru bicara Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan dalam perbincangan dengan Liputan6.com, Selasa (6/8/2013).

Menurut Bambang, maskapai berkewajiban melakukan pemeriksaan kepada awak pesawat sebelum terbang. Pemeriksaan itu mencakup banyak hal tidak hanya tes urine, tapi juga tekanan darah dan lain-lain.

"Itu sifatnya wajib bagi maskapai sebelum pilotnya menerbangkan pesawat. Karena ini merupakan pelaksanaan satu sistem keselamatan penerbangan," tambah Bambang.

Hingga malam tadi, Garuda belum menerima hasil tes urine Kopilot Victor Munoz yang dinyatakan positif mengunakan narkoba. Garuda masih menunggu laporan resmi dari Badan narkotika Nasional terhadap hasil tes urine kopilot asing tersebut.

"Hingga saat ini Garuda belum menerima hasil resmi dari BNN berkaitan pemeriksaan Kopilot Victor Munoz," kata Vice President Corporate Communications Garuda Pujobroto dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Senin malam. (Ism/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini