Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi enggan mengomentari soal dirinya yang disebut sebagai sosok yang ikut mendorong pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri dan presiden terpilih, Prabowo Subianto. Jokowi hanya tersenyum saat merespons pernyataan awak media.
Momen ini terjadi usai Jokowi meresmikan Indonesia Digital Test House di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024). Jokowi mendapat pertanyaan dari wartawan apakah dirinya ikut menjembatani pertemuan antara Megawati dan Prabowo.
Baca Juga
Namun, Jokowi tak menjawab pertanyaan tersebut. Dia hanya melemparkan senyuman kepada wartawan.
Advertisement
Jokowi pun kembali ditanya soal Partai Gerindra yang menyebut dirinya ikut berperan mendorong pertemuan Megawati dan Prabowo. Lagi-lagi, Jokowi bungkam tersenyum, dan meninggalkan lokasi.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Disampaikan Muzani
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Hal ini disampaikan Muzani untuk menepis isu Presiden Jokowi menjadi penghalang pertemuan Megawati-Prabowo. "Tidak, Pak Jokowi justru yang mendorong dan mengingatkan," ujar Muzani di kawasan Pademangan, Jakarta, Sabtu.
Dia menilai Megawati dan Prabowo memiliki cara tersendiri untuk saling komunikasi, sebab kedua sosok itu merupakan sahabat lama.
Â
Advertisement
Tak Ada Masalah Antara Megawati dan Prabowo
Bahkan, dia mengatakan Megawati dan Prabowo tidak memiliki masalah satu sama lain. Adapun wacana pertemuan Megawati dan Prabowo berproses dengan progres yang cukup baik.
"Jangankan dengan Ibu Mega, dengan semuanya pun tak ada masalah. Bahkan bisa bekerja sama dengan partai manapun sehingga soal pertemuan soal waktu soal momentum dan saya kira tunggu lah karena keduanya kedua pemimpin itu mengerti kapan harus bertemu," jelas Muzani.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.