Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berharap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dirinya dapat berakhir dengan baik atau husnul khatimah.
Di sisa waktu jabatan enam bulan, Ma'ruf mengakui apabila ada sejumlah target pemerintah yang belum tercapai.
Baca Juga
“Saya berharap bahwa saya dengan Pak Jokowi berakhir dengan husnul khotimah, itu yang penting. Bahwasanya tentu ada yang tercapai, ada tidak tercapai, saya kira itu sudah menjadi kelaziman,” kata Ma'ruf di Kediaman Resmi Wapres, Jakarta, dikutip Selasa (2/4/2024).
Advertisement
Menurut Ma'ruf, tidak semua target bisa tercapai karena ada kendala atau situasi-situasi tertentu.
Meski demikian, ia tetap optimis sebab apa yang sudah dikerjakan oleh pemerintah saat ini bakal dilanjutkan oleh pemerintahan berikutnya. "Karena akan dilanjutkan, maka kita tetap optimis bahwa Indonesia ke depan akan bisa lebih baik lagi," ujar Ma'ruf.
Menurut Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini, keberlanjutan dan perbaikan dalam pemerintahan merupakan sebuah keniscayaan setiap transisi kekuasaan.
Sebab, lanjut Ma'ruf, dalam satu periode pemerintahan, tidak bisa langsung mewujudkan mimpi Indonesia sebagai negara yang maju dan makmur.
"Membangun negara ini kan seperti membangun bangunan, masing-masing periode itu menaruh bangunannya kemudian dilanjutkan, dilanjutkan, dilanjutkan, sehingga nanti diharapkan jadi bangunan Indonesia yang maju, Indonesia yang makmur," kata Ma'ruf.
Diketahui, Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No 3/2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024 menyebutkan, Presiden dan Wakil Presiden terpilih bakal dilantik pada 20 Oktober 2024.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ma’ruf Amin: Ini Ramadhan Terakhir Sebagai Wapres, Tahun Depan Kembali ke Habitat Dakwah
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan Ramadhan 2024/1445 merupakan yang terakhir dijalaninya sebagai wapres. Pada ramadhan tahun depan, Ma’ruf akan menjalaninya dengan status masyarakat biasa atau ulama.
“Ini merupakan bulan Ramadhan terakhir saya sebagai wapres. Bukan Ramadhan yang terakhir bukan ya. Sebagai wapres ya. sebab nanti sudah, Insya Allah Ramadhan yang akan datang saya tidak di sini lagi, tapi saya berharap komunikasi kita tidak putus walaupun tidak jadi wapres,” kata Ma’ruf saat buka puasa bersama dengan awak media, Jakarta, Senin (1/4/2024).
Ma’ruf mengaku, tahun depan akan kembali ke habitat awalnya yakni aktif di dunia dakwah. Meski demikian, ia memastikan tak akan lepas dari lingkungan masyarakat dan kenegaraan.
Advertisement
“Tentu kembali ke habitat saya lagi, dan saya tentu tidak ingin tidak akan mungkin melepaskan diri dari kehidupan kemasyarakatan dan kenegaraan terutama keagamaan karena itu bagian dari hidup saya,” ujarnya.
Meski nanti tak lagi menjabat sebagai Wapres, Ma’ruf mengaku akan berusaha tetap aktif menjadi mitra pemerintah dalam urusan keagamaan.
“Jadi selama itu juga terus selalu berkomunikasi dengan pemerintah, bermitra dalam masalah pemerintahan. Dan saya tentu saya tidak akan bisa melepaskan diri dari hidup keumatan maupun kebangsaan dan kenegaraan,” kata Ma’ruf menambahkan.
Advertisement
Jaga Keutuhan Bangsa
Kepada awak media, Ma’ruf menyampaikan terima kasih dan berharap tetap membantu pemerintah menjadi jembatan bagi masyarakat, siapapun pemerintah yang akan menjabat.
“Kepada wartawam supaya tetap bantu pemerintah, siapapun pemerintahnya. Untuk jaga kondisi dan keutuhan bangsa lebih dari segala-galanya,” pungkasnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.